Riyono menjelaskan, aksi tak terpuji itu diduga sudah Herry Wirawan sejak 2016. Dalam aksinya tersebut, ada sebanyak 12 orang santriwati yang menjadi korban yang pada saat itu masih di bawah umur.
BACA JUGA; Guru Pemerkosa 12 Santriwati Dihukum Berat, HNW: Ini Kejahatan Terkutuk
Semua korban, kata dia, merupakan peserta didik di pesantren yang ada di Kota Bandung. Para santriwati yang menjadi korban sudah melahirkan delapan bayi dan tiga yang masih dalam kandungan.
"Mereka ini kan masih kategori anak-anak sehingga tentu saja ada trauma itu, pasti," kata Riyono. √
Artikel Terkait
Temui Ketua MPR RI, GMKI: Membumikan Pancasila adalah Tanggung Jawab Kita Bersama
Ibu-ibu Sudah Menjerit, Puan Minta Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Minyak Goreng
Optimis Raih 100 Kursi DPR, Nasim Khan: PKB Penentu Kemenangan Pilpres
Respon Kekhawatiran Warga Pondok Timur Indah, Wali Kota Bekasi Berikan Solusi Ini
IAIN Cirebon Jadi UISSI, Ini Penjelasan Dirjen Pendis Kemenag