SATUARAH.CO - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkotika hasil Operasi Nila Jaya 2021 sebanyak 1,74 ton.
Pemberantasan narkoba itu membuktikan bahwa peredaran narkotika masih marak terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya berhasil menyita 1,74 ton barang bukti narkotika dari berbagai pengungkapan kasus dengan ratusan tersangka.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, dari barang bukti yang dimusnahkan, jenis narkotika terbanyak adalah jenis ganja.
"Hari ini Polda Metro Jaya mengungkap 221 laporan polisi dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba. Hasil Operasi Nila Jaya ini jumlah tersangka 273 orang di mana ada 14 bandar dan 259 orang pengedar," beber Kapolda di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kamis (25/11/21).
Baca Juga: Dilarikan ke RS, Legislator Kalimalang Ini Diduga Terkena Serangan Jantung Saat Sidang Paripurna
Sedangkan jenis narkotika yang menjadi barang bukti adalah sabu sejumlah 60,14 Kilogram, ganja 1.658 Kilogram (1,65 Ton), Pil Ekstasi 470 Butir, Bubuk Sintetis 24,35 Kilogram dan pil happy five 500 Butir .
"Barang bukti terbanyak dalam pengungkapan hasil Operasi Nila Jaya 2021 adalah ganja hingga 1 ton lebih. Ini bukti bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi peredarannya," tegas Fadil.
Baca Juga: Mediasi Temui Jalan Buntu, Warga Kampung Jatibaru Tetap Tolak THM di Ruko Niaga Kalimas 2
Semua barang bukti narkoba itu dimusnahkan oleh Kapolda Metro Jaya bersama Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Henry Yosodiningrat.
Dalam pemusnahan narkoba itu, Fadil berpesan bahwa hasil pengungkapan narkotika menjadi tantangan semua pihak.
Baca Juga: Ketum PSSI Apresiasi Kemenangan Perdana Timnas U-18 di Turki
Ia berharap, seluruh elemen dapat bersatu dan berperang melawan narkotika.
Ini menjadi tantangan bagi kita karena bertapa berat kedepannya kalau kita tidak segera sadar diri untuk kerja melawan narkotika. Ini adalah perang bersama, semua orang harus ikut berperang jadi bukan hanya polisi, jaksa, hakim, tapi juga semua teman-teman," pungkasnya.