260 Warga Diskrining Gejala TBC di Kecamatan Babelan

SATUARAH.CO -  Dalam rangka penemuan kasus secara aktif pada populasi umum di Kecamatan Babelan, melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kabupaten Bekasi menggelar skrining gejala TBC di halaman kantor Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.

Sementara, Yayah tenaga kesehatan dari Puskesmas Babelan I mengatakan, pihaknya melakukan penjaringan untuk menemukan kasus tinggi baru kepada masyarakat umum.

Baca Juga: Kepala DLH Kota Bekasi Resmikan TPS3R di Pondokgede

“Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Puskesmas Bahagia, Puskesmas Babelan I dan Puskesmas Babelan II,” ujarnya.

"Ada sekitar 260 warga yang saat ini dilakukan skrining. Kenapa kita melakukan skrining ini, karena di tahun 2030 diwacanakan Indonesia terbebas dari penyakit TBC," jelasnya.

Menurutnya, dengan dilakukannya skrining, pihaknya bisa mengetahui, daerah mana saja di Kecamatan Babelan yang penduduknya masih rentan dengan panyakit TBC.

Baca Juga: Tiga Kelurahan Sepakat Pasang Jaring Sampah di Empat Titik Perbatasan, Lurah Bahagia Bilang Begini

"Kegiatan skrining ini dilaksanakan dari tanggal 20-30 Nopember 2021. Bagi masyarakat yang menderita batuk lebih dari dua minggu, segera berobat ke fasilitas kesehatan, karena angka kematian dari TBC lebih tinggi ketimbang Covid-19, dan pengobatannya selama enam bulan berturut-turut jauh lebih lama," imbuhnya.

Dirinya menambahkan, umur dari penderita TBC bervariasi, dari umur balita hingga dewasa dan manula. Gejala dari TBC di antaranya berat badan turun, kurang nafsu makan, dan batuk lebih dari dua Minggu.

Baca Juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini, Asam Lambung Dijamin Cespleng

"Untuk di wilayah Kecamatan Babelan khususnya di Puskesmas Babelan I, dari tahun 2019 hingga 2021 yang terdata ada sebanyak 2 orang yang menderita penyakit TBC," ungkapnya.  ✓