SATUARAH.CO – Seorang ibu mendampingi dua anak kandung perempuannya yang mash di bawah umur berinisial TA (16) dan VP (13), warga Cikarang Utara ke Polres Metro Bekasi Kabupaten.
Kedatangan mereka untuk memenuhi panggilan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro (Polrestro) Bekasi Kabupaten terkait dugaan pencabulan yang dilakukan DS (50) ayah tirinya, Jumat (29/10/21) lalu.
Sebelumnya, FS (37), ibu kandung korban pada Senin 28 Oktober 2021 lalu, telah melaporkan terduga suaminya ke Polisi dengan Nomor Laporan: STTLP/B/1574/X/2021/SPKT/Polres Metro Bekasi Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Tinggalkan Hanura, Gede Pasek Kini Pimpin PKN
Menurut FS, dirinya baru mengetahui kejadian bejat tersebut setetelah membaca pecakapan di apliskasii media sosial handphone milik putrinya.
“Saya baru mengetahuinya tanggal 15 Oktober 2021 kemarin. Kejadiannya itu dari tahun 2018 dan saya tidak tahu sama sekali,” kata FS, Jumat (29/10/21).
BACA JUGA: Jaga Martabat Polri, Jenderal Listyo Komitmen Potong Kepala
Karena, kata FS, hubungan rumah tangganya selama ini berjalan dengan baik, tidak pernah ada masalah baik dengan anak-anak maupun dengan dirinya sehingga tidak menaruh curiga.
“Saya mengetahuinya itu dari chat-an di HP anak saya, yang kedua ke temen kakaknya. Di situ baru saya tahu perbuatan bejat itu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Relawan DAG Gelar Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo
Setelah itu, lanjut FS, dia juga menanyakan ke anak pertamanya yang ternyata juga mengalami hal yang sama mendapatkan perbuatan bejat dari bapak tirinya.
“Saat itu, suami ada dirumah lagi tidur saya bangunin dan saya tanya perlakuan bejatnya terhadap kedua putrin saya FA dan VP dan dia mengakui perbuatan itu,” bebernya.
BACA JUGA: Pandemi Covid 19, Bikin Bingung Pedagang Kopi di Kawasan Ini
Detik itu juga kata FS, dirinya langsung menyatakan tidak menerima perbuatan bejat suaminya dan mengancam akan melaporkan perbuatannya ke polisi.