hukum-kriminal

Satops Patnal Jabar Gelar Razia dan Penertiban Instalasi Listrik Ilegal di Lapas Kelas IIA Subang

Kamis, 16 September 2021 | 18:17 WIB
Satops Patnal saat merazia Lapas Kelas II Subang (Deny Suhendar)

SATU ARAH - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal) Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, melakukan razia dan/atau penggeledahan, penertiban instalasi listrik ilegal di Lapas Kelas IIA Subang.

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Taufiqurrakhman dan juga selaku pimpinan tim Satops Patnal Jawa Barat mengatakan kepada awak media kemarin, bahwa razia atau penggeledahan sekaligus penertiban instalasi listrik ilegal di blok/kamar hunian WBP di Lapas Kelas IIA Subang.

Menurutnya hal ini, sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Hukum dan HAM untuk melakukan pemeriksaan instalasi listrik di tiap-tiap Lapas/Rutan dan sesuai implementasi dari tiga kunci pemasyarakatan maju yakni melakukan deteksi dini dan pemberantasan narkoba.

“Alhasil dari razia dan penggeledahan tersebut masih ditemukan beberapa benda-benda yang menurut aturan dilarang masuk ke dalam lapas, dan masih banyak kabel-kabel yang digunakan oleh warga binaan untuk merakit sendiri instalasi sesuai keinginan mereka, sehingga hal ini bisa saja menimbulkan korsleting listrik. Maka dari itu saya minta untuk jajaran pengamanan lapas agar senantiasa secara continue melakukan penertiban agar kejadian di Lapas Tangerang tidak terjadi disini,” tutur  Taufiqurrakhman kepada wartawan, Kamis (16/9/21).

Taufiqurrakhman tegaskan kepada warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas IIA subang.

“Bagi saya kalian bukan penjahat, tapi hanya tersesat, masih banyak waktu untuk bertobat dan berubah, saya yakin kalian bisa sukses setelah keluar dari sini, kalian belum gagal, orang yang gagal adalah orang yang tidak pernah mau berubah,” ungkapnya.

"Tingkatkan ibadah kita semua, insya Allah hati dan fikiran kita bersih dan tenang, tetap jaga kerukunan antar sesama, jangan pernah merasa gagal, jangan pernah merasa putus asa, perbanyak waktu merenung, perbanyak waktu untuk mendekatkan diri kita kepada yang menciptakan kita, selalu berfikiran yang positif, ambil hikmahnya, orang terbodoh adalah orang yang menambahkan penderitaan untuk diri nya sendiri,” jelasnya.
 
Kendati demikian, selain melakukan penggeledahan dan penertiban intalasi listrik kamar hunian WBP dilaksanakan juga tes urine secara random terhadap 25 WBP dengan hasil 13 positif, 12 negatif dan 10 pegawai dengan hasil keseluruhan negatif.

Dan selanjutnya barang-barang bukti hasil razia yang disita diantaranya yakni handphone, sendok, pisau, kipas angin, gelas dan piring dari bahan kaca, kabel-kabel. ✓

Tags

Terkini