Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Iver Son Manossoh bersama timnya berhasil menyita barang bukti berupa 1 Kilogram sabu dan menangkap seorang pelaku bernama RB.
"Ini bukti satu Kilogram sabu ini menunjukkan potensi kerawanan peredaran di wilayah kita masih sangat tinggi. Tentu seperti yang disampaikan Pak Kapolres tadi bahwa upaya kita tidak cukup sampai nangkap ya tapi ada upaya tindak lanjut secara berkesinambungan dari program kami di sini,” imbuh Iver.
Lebih lanjut, Iver mengungkapkan bahwa Polres Metro Jakarta Pusat telah mendirikan Posko untuk edukasi, sosialisasi, pembinaan penyuluhan bahaya narkoba, dan layanan rehabilitasi gratis bagi anak-anak dan pelajar.
Baca Juga: Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 78, Kapolres Metro Bekasi Pimpin Lomba Kicau Mania Piala Kapolres
"Kami juga membuka Posko layanan rehabilitasi gratis untuk anak dan pelajar ya karena informasi media dan masyarakat bahwa penyalahgunaan narkoba di wilayah ini menyasar anak-anak dan pelajar. Layanan Posko kami terus akan berkesinambungan, kami telah membagikan flyer nomor kontak layanan kami untuk siap melayani rehabilitasi gratis kami utamakan anak-anak dan pelajar juga layanan terhadap masyarakat umum," tandas Iver.
Iver mengingatkan bahwa wilayah Kali Pasir pernah menjadi tempat rawan narkoba pada tahun 2012-2013.
"Tahun 2013 Kali Pasir ini juga pernah dikunjungi Bapak Joko Widodo saat Gubernur DKI Jakarta saat itu.
"Dan beberapa WC umum sempat dihancurkan warga pada saat itu karena memang digunakan sebagai tempat untuk menggunakan narkotika. Sejalan dengan itu mulai agak menurun namun meledak lagi mulai naik angkanya menunjukkan peredaran yang cukup massif," katanya.
Dengan penangkapan ini, Polres Metro Jakarta Pusat berharap dapat mengurangi peredaran narkoba dan memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar, demi menciptakan generasi emas dan lingkungan yang lebih aman dan sehat. √