hukum-kriminal

Ketua PWI Bekasi Raya Desak Polisi Segera Usut Tuntas Kasus Pengancaman Wartawan

Selasa, 14 Mei 2024 | 19:20 WIB
Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin

“Awalnya dari dalam rumah saya dengar teriakan dan mengetuk pintu rumah saya dengan sangat keras, lalu saya buka. Puluhan orang langsung datang menghampiri saya ke pintu dan bertanya yang namanya Pak Pirlen, Bapak ya,” ujar Pirlen menirukan kata-kata orang tak dikenalnya.

Baca Juga: Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Penyidik Polsek Pebayuran Diminta Periksa Pelaku DM

Mendengar pertanyaan itu, Pirlen yang merasa tidak punya musuh langsung menjawab, “ya”. Anehnya, sekitar tiga dari orang itu langsung mendorong Pirlen.

“Ini bulan puasa, kenapa ganggu-ganggu Ketua DPC. Saya tanya kembali Ketua DPC mana, namun mereka dengan berteriak-teriak dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan memasuki rumah hendak memukul saya,” ujar Pirlen sambil menjelaskan ancaman yang dilontarkan orang tak dikenalnya, sangat tidak tepat karena dikait-kaitkan dengan SARA.

Tidak terima diperlakukan seperti itu, Pirlen pun melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi. Dia berharap para pelaku segera ditangkap termasuk dalang di balik pengancaman tersebut.

Baca Juga: Prabowo Tekankan Urgensi Program Makan Siang dan Susu Gratis: Anak-anak adalah Masa Depan Kita

Pasalnya, kedatangan orang tak dikenal ke rumahnya, diduga ada kaitannya dengan pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) Februari 2024 di Kabupaten Bekasi.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi dengan nomor laporan :LP/B/1105/IV/2024/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA, dugaan tindak pidana pengancaman UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 336 KUHP dan atau 449 ayat 1,” kata Pirlen.

Sejak kasus ini dilaporkan, kata Pirlen, penyidik Polres Metro Bekasi sudah memintai keterangan korban dan para saksi. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan memanggil para pelaku dan oknum yang menjadi dalangnya. √

Halaman:

Tags

Terkini