"Permintaan pun kembali dilakukan oleh pihak Arab Saudi dengan jumlah yang meningkat seratus persen, yakni 40 ton arang. Alhamdulillh diekspor ke delapan ini target itu kita penuhi," ungkap Tono.
Sementara itu, Pengusaha muda Subang, mengaku sangat apresiasi kepada UKM Arang Subang yang terus produktif di tengah kondisi pandemi Covid -19, namun terus menjalani usaha dengan tekun.
"UKM sangat strategis bagi penciptaan lapangan kerja dan percepatan pembangunan ekonomi suatu daerah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan UKM Jawara Arang di kabupaten Subang ini. Diharapkan tak hanya berkembang dari segi jumlah, akan tetapi dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khusunya di kabupaten Subang, terlebih di tengah kondisi pendemi seperti ini," katanya.