"Tentunya kami akan terkena imbas dengan mogoknya pedagang daging, karena kami tentunya esok tidak akan dapat berjualan bakso, karena daging yang kami butuhkan tidak ada di pasaran," ujar Bambang Prayitno.
Bambang berujar, kerugian tentu akan berdampak bagi para pedagang bakso di kabupaten Bekasi. Dengan jumlah pedagang yang mencapai ribuan pedagang, tentunya para pedagang bakso yang tergabung dalam UMKM akan merugi hingga milyaran rupiah.
Para pedagang daging dan pengusaha bakso berharap aksi yang dilakukan tidak berlarut larut dan dapat segera didengar dan direalisasikan Presiden Joko Widodo.
"Kami mewakili pedagang bakso berharap secepatnya Presiden Jokowi untuk memerintahkan Menteri terkait untuk melakukan operasi pasar, karena para pedagang bakso akan sangat terasa dampaknya, terlebih di masa pandemi Covid 19 saat ini," imbuhnya.