SATUARAH.CO - Sejak 1 Oktober 2021 atau Pasca setahun penggabungan/merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus berbenah dalam perbaikan layanan pelabuhan, hal ini dilakukan untuk mendorong transformasi baik di dalam diri Perseroan maupun perekonomian nasional.
"Dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar bersama Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami) membahas update Setahun Penggabungan/Merger Pelindo.
Baca Juga: Kompol Riza Sativa Lakukan Pengecekan Persiapan Pembagian Nasi Bungkus
"Kita (Pelindo) berterimakasih kepada rekan media khususnya dalam pemberitaan positif dan juga sebagai penyeimbang mengenai capaian Pelindo selama setahun penggabungan/merger, berharap ke depan akan lebih baik lagi dan menerima sumbang dan saran untuk kemajuan bersama," kata Group Head Sekretaris Perusahaan Pelindo Ali Mulyono, Jumat (23/12), saat keterangan.
Semetara itu, Dirut Pelindo Arif Suhartono, mengatakan akan terus memacu peningkatan pelayanan jasa kepelabuhan dengan berbagai program unggulan guna memberikan layanan prima kepada pengguna jasa. Setelah satu tahun dilakukan penggabungan atau merger BUMN pelabuhan tersebut, Pelindo semakin menguatkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah mewujudkan layanan pelabuhan dan logistik nasional yang efektif dan efiesien.
Baca Juga: Pembangunan SOR di Perumahan Regency 1 Cibitung Disoal Warga, Ini Penyebabnya
"Menstandarisasi seluruh layanan operasional termasuk peti kemas maupun non peti kemas diseluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo, memperpendek port stay dan cargo stay serta menjaga kepastian schedule kapal dengan perencanaan yang matang dan layanan yang lebih cepat," ungkap Arif.
Semua upaya itu, tambahnya, sesuai dengan tujuan merger Pelindo, yakni; meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan, mewujudkan layanan logistik terintegrasi dan keunggulan dalam operasional, komersial serta keuangan.
Baca Juga: Jelang Nataru, Disdagperin Kota Bekasi Monitoring Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional
Sementara itu Budi Pratomo selaku Anggota Tim Pelaksana Komite Eksekutif Implementasi Integrasi Kepelabuhanan, memaparkan capaian Pelindo selama setahun penggabungan/merger telah memanajemen/mengoperasikan 110 pelabuhan di 32 provinsi yang memiliki 88 cabang dengan jumlah SDM total mencapai 25 Ribu pegawai di seluruh Indonesia.
Hadir pada FGD tersebut Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, Head Regional 2, Guna Mulyana, Sub Holding, Humas Pelindo Group di area Pelabuhan Tanjung Priok dan rekan media yang tergabung dalam Forwami. √
Artikel Terkait
Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Cibitung, Jelang Nataru Dipastikan Aman
Ikuti Apel Pasukan Operasi Lilin Jelang Nataru, Ini Imbauan Pj Bupati Bekasi
Catatan Akhir Tahun 2022, Pergerakan SMSI untuk Pers Indonesia
Dikunjungi KB Kookmin Bank, Begini Harapan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan
Jalan Penghubung Dua Desa di Babelan Rusak Parah, Ini Keluhan Warga dan Pengendara