Ditarget Rampung Akhir Desember 2022, Alun-alun Kecamatan Setu Bakal Dilengkapi Fasilitas Memadai

photo author
- Kamis, 3 November 2022 | 21:29 WIB
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan tinjau proyek alun-alun Kecamatan Setu  (Diskominfosantik)
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan tinjau proyek alun-alun Kecamatan Setu (Diskominfosantik)

SATUARAH.CO - Proyek alun-alun di Desa Taman Sari, Kecamatan Setu masih dalam proses pengerjaan. Alun-alun kecamatan itu diproyeksikan sebagai alun-alun regional pertama di Kabupaten Bekasi dann diperkirakan rampung pada akhir Desember 2022.

Hal itu dikatakan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat meninjau secara langsung proyek Alun-alun Kecamatan Setu di Desa Taman Sari, Rabu (2/11/22).

“Pengerjaannya akan terus dilanjutkan karena semua komponennya sudah masuk (ada di tempat) tinggal dipasang saja. Sehingga sisa pengerjaan 50 hari ini, Insya Allah kekejar, tanggal 20 Desember akhir kontraknya. Mudah-mudahan nanti untuk peresmian kita sesuaikan dengan agenda Pak Gubernur, atau mungkin bisa sambil tahun baruan,” ungkap Dani Ramdan.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional kepada Lima Tokoh, Ini Kata Menko Polhukam

Dani Ramdan menyebutkan, alun-alun kecamatan seluas hampir 1 hektar tersebut berdiri di atas lahan milik provinsi Jawa Barat yang luas totalnya diperkirakan mencapai 5 hektar dan akan terkoneksi dengan Hutan Kota Provinsi Jawa Barat.

Dani Ramdan menegaskan, pihaknya akan mempertahankan Kecamatan Setu sebagai salah satu wilayah dengan kawasan terbuka hijau atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai paru-paru bagi Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Wakili Pemkab Subang, Agus Masykur Rosyadi Terima Penghargaan JDIH 2022

“Selain menjadi alun-alun regional, tapi tentu karena ini bersinggungan dengan kecamatan lain bahkan dengan Kabupaten Bogor. Jadi bisa saja ini menjadi pengembangan wilayah di area sini sebagai fasilitas umum. Sebagai ruang terbuka hijau maka fasilitas-fasilitasnya akan mengarah ke sana dengan tujuan sebagai daya tarik wisata juga,” katanya.

Menurutnya, alun-alun regional tersebut akan didukung oleh fasilitas-fasilitas yang memadai seperti plaza, masjid/musholla, pameran, sarana olahraga dan lainnya.

Baca Juga: Wakil Walikota Cirebon: Event Sama-Ratha Day Bangun Mental Entrepreneur

“Pada prinsipnya tetap harus gratis untuk masyarakat,” tandasnya.

Kepala Desa Tamansari, Jahi Hidayat menambahkan, dengan adanya alun-alun kecamatan tersebut dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM sehingga efek lebih besarnya dengan dibangunnya alun-alun tersebut membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Desa Tamansari.

“Hadirnya alun-alun ini akan semakin meningkatkan sumber perekonomian bagi para pelaku UMKM kita, karena alun-alun ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga meskipun letaknya cukup dalam dari jalan utama (Jalan Raya Setu), jadi diharapkan daya beli masyarakat akan semakin merata bagi para pelaku UMKM di sekitar alun-alun,” ujarnya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Diskominfosantik Kab Bekasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X