SATUARAH.CO - Kabupaten Bekasi akan memiliki padi unggulan khas yang diberi nama Pusaka Bhagasasi. Saat ini, padi yang memiliki keunggulan tahan dari serangan hama itu telah didaftarkan di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendapatkan sertifikat legal sebagai padi khas Kabupaten Bekasi.
“Yang jelas Balitbangda itu mendukung kontek bagaimana padi Mano ini bisa didaftarkan di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendapatkan sertifikat legal milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yang kebetulan sudah disepakati oleh tim namanya Pusaka Bhagasasi,” ujar Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi, H. Entah Ismanto usai membuka Workshop Observasi Daya Hasil Padi Varietas Lokal Mano Kabupaten Bekasi di Hotel Ayola, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Rabu (14/9/22).
Baca Juga: Lantik Dua Pejabat Eselon 2 dan 351 Jabatan Fungsional, Ini Pesan Dani Ramdan
H. Entah Ismanto berharap, dengan adanya pendaftaran varietas padi unggulan ke Kementerian Pertanian (Kementan) itu mendapat pengakuan jika Kabupaten Bekasi juga memiliki padi unggulan yang bernama Pusaka Bhagasasi, sehingga ke depannya akan mendorong budidaya pertanian di Kabupaten Bekasi semakin meningkat.
“Apalagi Kabupaten Bekasi masih memiliki luas lahan sawah sebanyak 38 ribu hektar. Jadi dengan adanya bibit unggul ini dapat pemberdayaan para petani meningkatkan produktifitasnya,” katanya.
Baca Juga: Gegara Ini, Warga Babelan Desak Dishub Kab Bekasi Buat 'Pos Pantau' di Perbatasan Kelurahan Kebalen
Bahkan, lanjutnya, Pemkab Bekasi juga akan menyiapkan infrastruktur pertanian seperti saluran primer, sekunder dan tersier sampai saluran cacingnya. Juga menyiapkan danau buatan yang mendukung proses kegiatan pertanian di Kabupaten Bekasi.
“Di kita juga ada danau buatan di wilayah Bekasi Utara, itu untuk mensupport penerapan bibit padi varietas unggul ini, sehingga mendorong kesejahteraan para petani kita,” tambahnya.
Baca Juga: Didampingi Menhan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Kunjungi Pasar Langgur Maluku Tenggara
Selain itu, H. Entah Ismanto berharap, dengan adanya temuan padi unggulan Kabupaten Bekasi ini dapat menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai lumbung padi Jawa Barat.
Katanya, pada saat ini telah dilestarikan petani asal Kedungwaringin dengan memiliki keunggulan seperti mampu menyesuaikan dengan kondisi lahan dan juga tahan terhadap serangan hama tani.
Baca Juga: PK Golkar Kabupaten Bekasi Tuding Pelaksanaan Musdalub Tidak Demokratis
“Dan padi ini juga sedang diobservasi oleh Balai Pertanian sebagai syarat untuk didaftarkan di Kementerian Pertanianan (Kementan), para penelitinya juga doktor, professor, jadi tidak sembarangan,” terangnya.
Ke depan juga Balitbangda berharap Padi Pusaka Bhagasasi ini dapat mengundang para investor untuk menanamkan modalnya bagi pengembangan bisnis pertaninan di Kabupaten Bekasi. √
Artikel Terkait
JAM Pidum Setujui Empat Pengajuan Restorative Justice
Layanan Paspor Kancil Ngapak Kembali Hadir di MPP Kebumen
UTA '45 Jakarta Protes, Nilai Uji Kompetensi Apoteker Diminta Dikembalikan Semula
Kadivim Beri Penguatan di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Ini Menurutnya
Masterplan Smart City Kab Bekasi Bakal Rampung September 2022, Ini Penjelasan Jaoharul Alam
PWI Bekasi Raya Kecam Penggiat Medsos yang Mengancam Ketua PWI Kota Depok
Tokoh Pembangunan Berprestasi di Indonesia Bakal Diganjar Nawacita Award, Otoli Zebua Bilang Begini
Naas, Mini Bus Travel Jurusan Cirebon-Jakarta Hangus Terbakar di KM 98 Tol Cipali