SATUARAH.CO - Perhimpunan Profesi Petani, Peternak dan Nelayan Indonesia (Pro Tani) Provinsi Jawa Barat ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program budidaya padi IP 400 yang saat ini kerap dikampanyekan oleh Kementerian Pertanian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo dan didukung Presiden Joko Widodo.
Diketahui, program IP 400 adalah akronim dari indeks pertanaman (IP) 400. Yang artinya, hamparan sawah dapat dimanfaatkan untuk empat kali penanaman dalam setahun sehingga akan melakukan panen 4 kali dalam setahun.
Baca Juga: Buka Sosialisasi BIAN Kab Bekasi, Ini Menurut Sekda Dedy Supriyadi
Lokasi penanaman padi Genjah itu seluas 1 hektar di blok Jegir, Desa Karangsegar, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua Pro Tani Jawa Barat R. Rusdianto mengatakan, program IP 400 atau Gerakan tanam 4 kali dalam setahun harus terus dikampanyekan agar para petani terus teredukasi, kemudian menerapkannya tentang program tersebut.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Paspor, Imigrasi Cilacap Masuk Desa
Sebab, kata dia, saat ini mayoritas para petani di Kabupaten Bekasi masih menggunakan pola lama yaitu hanya 2 kali penanaman padi dalam setahunnya.
"Penanaman padi Ultra Genjah usia 65 - 70 hst panen ikut berpartisipasi dalam rangka program pemerintah IP 400 bekerjasama dengan para petani," katanya kepada Wartawan, Selasa (26/7/22).
Baca Juga: Hydrant dan APAR Gedung dan Pasar Dicek Damkar Kab Bekasi, Kabid Pencegahan Bilang Begini
Ditambahkan, dengan program IP 400 adalah cara untuk memanfaatkan potensi lahan pertanian agar lebih baik dalam menghasilkan panenan, sehingga solusinya adalah para petani harus menanam jenis padi yang usia panennya singkat.
Kemudian, lanjutnya, bisa tercapai 4 kali panen dalam setahun. Dengan demikian hal itu bisa lebih mensejahterakan masyarakat petani.
Baca Juga: Lima Pejabat Eselon II Pemkab Bekasi Dirotasi, Ini Daftar Namanya
"Jenis padi yang ditanam ini adalah padi galur SR PO8 Unggul di usianya sangat singkat yaitu kisaran 65-70 hari bisa panen setelah tanam," bebernya.
Menurutnya, selain singkat umur panennya, jenis padi Galur SR PO8 juga tahan terhadap kekeringan, bahkan bisa dibudidaya di lahan darat, sehingga jenis padi ini sangat rekomended untuk program IP 400 tersebut.
Artikel Terkait
Dinsos Kota Bekasi Persiapan Dampingi Penanganan Rehabilitasi Korban Kekerasan Anak R
Sejarah Singkat dan Khasiat Teh Bagi Kesehatan
Tri Adhianto Gowes Sepeda di Ajang Fun Bike Bekasi Keren 2022
UPT Wilayah I DLH Kab Bekasi Tutup TPS Liar di Muara Bakti Babelan