ekonomi

Gegara Harga Melonjak Tinggi, Pedagang Daging di Cikarang Gelar Aksi Mogok Dagang

Rabu, 20 Januari 2021 | 18:25 WIB
Gegara Harga Melonjak Tinggi, Pedagang Daging di Cikarang Gelar Aksi Mogok Dagang


SATU ARAH - Ratusan pedagang daging dan ayam potong yang berada di Pasar Cikarang menggelar aksi unjukrasa dengan melakukan mogok dagang selama tiga hari di pasar itu dengan membentangkan sejumlah poster di tempat usahanya. Hal itu dilakukan lantaran semakin tingginya harga daging lokal maupun daging impor.





Harga daging lokal maupun impor kini semakin melonjak tinggi. Harga daging lokal yang awalnya hanya Rp 110 ribu perkilogram dari peternak, kini dijual mencapai Rp 125 ribu perkilogram.





Sedangkan harga daging impor yang awalnya hanya Rp 70 ribu melonjak menjadi Rp 80 ribu perkilogramnya. Selain itu, harga ayam potong yang biasanya hanya Rp 28 ribu perkilogram melonjak dari peternak mencapai Rp 40 ribu per kilogram.





"Mewakili pedagang daging lokal dan impor se kabupaten Bekasi, kami kompak hari ini mogok berdagang selama tiga hari karena semakin tingginya harga daging lokal dan impor peternak dari Jawa tengah dan Jawa timur," ujar Kardimin (56), salah satu pedagang daging.









Dengan aksi mogok yang dilakukan itu, menurut Kardimin, para pedagang berharap aksinya dapat didengar Presiden Joko Widodo. Para pedagang juga berharap ada operasi pasar untuk menstabilkan harga daging lokal dan impor maupun harga ayam potong.





Sementara itu pengusaha bakso Bambang Prayitno (45), yang hendak membeli daging sempat terkejut dengan tidak adanya aktifitas para pedagang daging.





Bambang mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan para pedagang, meski berimbas usaha dagang baksonya yang tentu tidak akan dapat menjual bakso karena tidak adanya daging yang dijual pedagang daging di seluruh kabupaten Bekasi.


Halaman:

Tags

Terkini