Baca Juga: Sukses, Wagub Jabar Resmi Buka Tasyakuran Nelayan Enam Muara di TPI Pal Jaya Tarumajaya
"Ini kesempatan yang sangat bagus, hanya ada beberapa PR yang harus kita duduk bersama, supaya nanti tidak ada permasalahan dengan pengembangan ekowisata. Sangat baik sebenarnya," ujarnya.
.
Karena lanjutnya, respon Pj Bupati Bekasi sangat positif, bahkan mendorong.
"Nanti saya akan siapkan konsepnya. Ini akan menjadi PR bersama terutama untuk tingkat kecamatan, supaya apa yang menjadi kendala dalam pengembangan ini bisa lancar. Bisa kita temukan solusi bersama. Sebenarnya ini tidak ada permasalahan sosial yang besar, ini tinggal bagaimana kita rumuskan bersama, duduk bersama agar pengembangan ekowisata berjalan dengan lancar," kata Dede Mauludin meyakini.
Kesempatan ini menurut Dede Mauludin, sebenarnya sangat bagus. Bahkan, sambungnya, ada perusahan perusahaan besar sudah siap untuk mendukung melalui CSR.
Baca Juga: Selamatkan Asset, Pemdes Pasirsari Cikarang Selatan Pasang Tujuh Plang TKD di Desa Jatibaru
"Mereka mendukung dalam artian ada dari beberapa CSR nya untuk kepentingan pengembangan ekonomi wisata, ekowisata masyarakat," ujarnya.
Masih kata Camat, nanti pihaknya akan coba kolaborasikan, duduk bersama. Di sisi mana ada kendala, memang ada sedikit salah satunya ada tumpang tindih kewenangan di undang-undang. Memang kalau untuk pesisir dari 0 mil itu ada kewenangan dari provinsi.
Soal program pengembangannya, kita sudah punya master plant. Yang jelas satu ekowisata yang besar, kita kembangkan semua, kita kembangkan lagi, supaya masyarakat tahu. Ini upaya awal, tidak memiliki terlalu besar seperti wisata yang lain, tetapi ini penganggaran dari perusahaan sudah siap untuk menopang mendukung pariwisata, ekowisata masyarakat.
"Kita akan siapkan master plant yang terbaik, yang bagus untuk pengembangan wisata tersebut. Ini PR kami. Insya Allah kami akan tuntaskan," pungkasnya. √