ekonomi

Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Pelindo Regional 2 Gelar Publik Expose

Kamis, 5 Januari 2023 | 16:52 WIB

SATUARAH.CO - Instansi Pemerintah Pelabuhan Tanjung Priok beserta PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjung Priok menggelar acara Public Expose di Museum Maritim Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (5/1/23).

Public Expose diselenggarakan dalam rangka menyampaikan capaian kinerja Tahun 2022 Pelabuhan Tanjung Priok.

Hadir Kepala Kantor Instansi Pemerintah, Pimpinan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, serta rekan-rekan media elektronik dan online.

Acara dibuka Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Ka OP), DR Capt Wisnu Handoko MSc. Dalam paparannya disampaikan capaian kinerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok terutama mengenai Single Truck Identification Data (STID), System Monitoring (SIMON) TKBM, Terminal Booking System (TBS), Single Submission (SSM) Pengangkut, sampai dengan Capaian Anggaran serta PNBP..

Baca Juga: Tiga Desa Gelar Musrenbang, Camat Babelan H Rudi: Serap Aspirasi Warga Melalui Para Ketua RT dan RW

“Sampai dengan kemarin, Rabu (4/1/23) total pemegang STID di Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah 24933 yang terdiri dari 23330 truck container dan 1603 truck non-container. Sedangkan jumlah perusahaan trucking sebanyak 39 perusahaan , serta 634 pengemudi (Driver) dalam STID. Adapun jumlah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok sampai saat ini berjumlah 2213 dari Koperasi TKBM Karya Sejahtera dan 822 berasal dari Koperasi Kalibaru," papar Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Ka OP), DR Capt Wisnu Handoko MSc.

"Adapun perusahaan yang berkegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok terdiri dari 1 Badan Usaha Pelabuhan (BUP,  224 Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), 1 Perusahaan Pandu, 109 Perusahaan Bongkar Muat (PBM),  2 Perusahaan Penanganan Limbah  Darat, 1 Perusahaan Penanganan Limbah Laut, 1 Perusahaan Pengerukan, 216 Perusahaan Pelayaran, dan 138 Perusahaan Keagenan Kapal," tandas Capt Wisnu.

“Untuk TBS (Terminal Booking System) kita telah melakukan uji coba pada Terminal PT JICT dengan 2 tahap yaitu tahap pertama tanggal 2 Januari 2023 sampai dengan 31 Januari 2023, dan tahap kedua pada tanggal 1 Februari 2023 sampai dengan 28 Februari 2023. Sedangkan untuk SSm Pengangkut, jumlah kapal yang telah menggunakan layanan SSM Pengangkut di Tanjung Priok pada Tahun 2022 sebanyak 324 kapal yang terdiri dari 22 perusahaan,"  ungkap mantan Kepala Kantor Kesyahbandaraan Utama Tanjung Priok ini.

Pada Tahun 2022, lanjut dia, Kantor OP telah mencapai PNPB sebesar Rp. 413.162.043.000.Dengan jumlah tersebut OP telah mencapai 112 persen dari target PNBP yakni sebesar Rp. 369.282.345.000.

Baca Juga: KPU Lantik 115 Anggota PPK, Ada Tiga Indikator yang Penting Dilakukan Menurut Pj Bupati Bekasi

Selain OP, masing-masing Instansi Pemerintah dan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok juga menyampaikan capaian kinerjanya.

Adapun yang menyampaikan antara lain Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Kepala Kantor Kesehatan Kelas I Tanjung Priok,  Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan General Manager Pelindo Regional 2 Cabang Tanjung Priok.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Andi Hartono menyampaikan beberapa capaian kinerja dan inovasi Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok (KSU) antara lain penerimaan PNBP, dokumen keselamatan berlayar, sertifikasi kapal, serta penjagaan patrol dan penyelidikan.

“Penerimaan PNBP Tahun 2022 kita (KSU) sebesar Rp.52.102.858.555 atau 104 persen dari target yaitu Rp. 49.793.719.000.Untuk Bidang Keselamatan Berlayar Tahun 2022 kami telah menerbitkan 87348 dan mengesahkan 120648 Dokumen Kepelautan," kata Andi Hartono.

Halaman:

Tags

Terkini