SATUARAH.CO - Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok menggelar acara Forum Kehumasan Pelabuhan Tanjung Priok di Hotel Ibis Style Sunter, Jakarta, Kamis (14/7/22).
Forum Kehumasan kali ini mengambil tema “Kolaborasi Ekosistem dan Peran Ilmiah Mewujudkan Smart Port Pelabuhan Tanjung Priok Dalam Mendukung National Logistic Ecosystem”.
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka menjalin komunikasi, sinergitas dan koordinasi dengan seluruh unsur Pemerintah maupun Stakeholders Pelabuhan Tanjung Priok dalam upaya mewujudkan Pelabuhan Tanjung Priok yang bertaraf internasional dan berdaya saing serta memberikan edukasi kepada masyarakat, awak media, akademisi tentang program digitalisasi pelabuhan yang saat ini sedang berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok melalui Forum Kehumasan yang mendiskusikan dari sudut pandang ilmiah.
Hadir tiga Narasumber yaitu, Nofie Iman PhD, Tenaga Ahli Kementerian Perhubungan, Raja Oloan Saut Gurning, ST MSc PhD, Akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan Guna Mulyana, Head Regional 2 PT Pelindo (Persero) dengan moderator Dr Tiopan Henry Manto Gultom ST MT, Akademisi Universitas Mulawarman.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Cilacap Kerja Bareng BNN Gelar Test Urine
Adapun peserta dalam acara tersebut terdiri dari Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) wilayah kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Akademisi, Intansi Pemerintah, Stakeholders, dan Asosiasi di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
Forum Kehumasan dibuka oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), Arif Toha Tjahjagama DEA yang diikuti peserta forum melalui offline dan online.
Dalam sambutannya, Dirjen hubla mengapresiasi acara Forum Kehumasan Pelabuhan Tanjung Priok kali ini yang melibatkan Akademisi.
Pihaknya juga menyampaikan tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020.
Baca Juga: Perang Terhadap Miras dan Narkoba, Begini Menurut Kapolres Subang
“Kami memberikan apresiasi kepada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok atas terselenggaranya acara ini dengan tujuan untuk membina komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan para stakeholders di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Dirjen Hubla, Arif Toha Tjahjagama DEA.
“Kita semua menyadari, sejalan dengan amanat pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Kementerian Perhubungan mempunyai tugas dan fungsi untuk mengintegrasikan sistem perizinan dan layanan ekspor, impor, dan logistik di lingkungan kerja Kementerian Perhubungan dengan sistem ekosistem logistik nasional melalui Indonesia National Single Windows (INSW) dan melakukan penataan tata ruang kepelabuhanan serta jalur distribusi barang. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut senantiasa terus melakukan evaluasi terhadap penerapan sistem digital dan system operasional pelabuhan lainnya serta terus melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan khususnya pelayanan jasa kepelabuhanan," tandas Arif Toha.
“Saat ini, sistem digital operasi pelabuhan yang dikenal antara lain adalah INAPORTNET, CEISA, TOS, VMS, Auto Gate System, SIMON TKBM, dan Single Truck Identification Data (STID) terus dikembangkan. Setelah Sistem registrasi kendaraan truk pengangkut muatan dari ke Pelabuhan Tanjung Priok (STID) berhasil diterapkan, maka tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menerapkan Truck and Terminal Booking System (TTBS) yang bertujuan untuk mengatur kedatangan truk yang akan membawa muatan receiving dan delivery menjadi lebih teratur dan tidak terpusat dalam satu slot waktu sehingga sering mengakibatkan beban sebuah terminal melebihi normal dan berdampak pada kemacetan di jalan jalan sekitar pelabuhan," tandas Mantan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
Narasumber pertama, Nofie Iman PhD memaparkan tentang Sustainable and Collaboration Research dalam Program NLE dan Digitalisasi Layanan Pelabuhan yang isinya tentang tata kelola dan daya saing kepelabuhanan,pemahaman transformasi digital, transformasi digital logistik maritim, optimalisasi regulasi berbasis teknologi, national logistics ecosystem, pilihan teknologi dan pemangku kepentingannya, tantangan dan hambatan transformasi , research case.