SATUARAH.CO - Dalam rangka menyikapi kelangkaan minyak goreng curah yang sebelumnya menjadi sorotan publik, Wakil Bupati (Wabup) Subang Agus Masykur Rosyadi dan Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengikuti virtual Rapat Koordinasi Monitoring Program Minyak Goreng Curah Rakyat Jawa-Bali yang digelar Menko Kemaritiman dan Investasi di Aula Patriatama Mapolres Subang, Selasa (24/5/22).
Turut hadir Asisten Daerah (Asda) 2, Kepala DKUPP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kabag Ekonomi dan Kabag Pemerintahan Setda Subang serta jajaran Polres Subang.
Baca Juga: Lapor Pak Pj Bupati Bekasi, Lama Tak Diperbaiki Jalan CBL Muara Bakti Makin Rusak Parah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, harga minyak goreng curah di Jawa Bali mengalami penurunan, namun masih lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) terutama DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Sejalan dengan itu, Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh Kepala Daerah dan Satgas Pangan untuk melakukan pengecekan secara rinci terkait ketersediaan dan harga minyak goreng curah di pasar-pasar setiap Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Ketua Gibas Resort Kota Bekasi Bantah Pernyataan Wakil Ketua Katar RW O6 Kranji, Ini Katanya
Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta harga minyak goreng curah tiga hari ke depan sudah di angka Rp 15 rb serta menegaskan untuk menindak tegas orang-orang yang 'bermain' harga minyak goreng curah di lapangan.
Selanjutnya acara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan kondisi setiap provinsi terkait ketersediaan dan harga minyak goreng curah.
Baca Juga: Manfaatkan Ruang Terbuka, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi di Hutan Bambu
Asisten Daerah Ekonomi dan Pembangunan Jawa Barat Taufiq menyampaikan, terdapat beberapa upaya pemerintah daerah untuk menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga, salah satunya mendorong supply minyak goreng sesuai kebutuhan Kabupaten/Kota, melaksanakan operasi pasar minyak goreng curah hingga mengingatkan masyarakat agar tidak panic buying. √