bisnis

PTP Multipurpose Alami Peningkatan Throughput 21 Persen

Kamis, 10 Februari 2022 | 17:50 WIB
Direktur Utama PTP Multipurpose Rino Wisnu Putro (SATUARAH.CO/MUFRENI)

SATUARAH.CO - PT Pelabuhan Tanjung Priok atau dikenal sebagai PTP Multipurpose mengumumkan kinerja sepanjang tahun 2021.

PTP Multipurpose mencatat kenaikan pendapatan usaha di tahun 2021 sebesar 24 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, PTP Multipurpose juga mengalami kenaikan throughput di tahun 2021 sebanyak 21 persen persen dibandingkan dengan tahun 2020.

Baca Juga: Kontroversi Seleksi Anggota Dewan Pers di Tengah Varian Omicron

Hal ini dapat dicapai dengan berbagai upaya, salah satunya melalui perluasan area operasional di mana terdapat penambahan 2 cabang baru PTP Multipurpose, yaitu Pontianak dan Sunda Kelapa.

"PTP Multipurpose terus melakukan improvement di segala bidang untuk mencapai target. Kinerja keuangan, operasional, dan komersial serta seluruh elemen Perusahaan selalu kami tingkatkan agar visi Perusahaan menjadi operator terminal multipurpose yang terdepan dan professional dapat terwujud,” kata Direktur Utama PTP Multipurpose Rino Wisnu Putro, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/2/22).

Baca Juga: PWI Kota Bandung dan SMSI Jabar Deklarasikan Labkum Pers

Pencapaian kinerja PTP Multipurpose di tahun 2021 menjadi motivasi Perusahaan untuk mencapai target lebih baik lagi. Performansi Perusahaan di tahun 2021 untuk pencapaian throughput telah melewati performasi di tahun 2020 bahkan tahun 2019 ketika pandemi belum ada, dan di tahun 2022 PTP Multipurpose menargetkan naik sebesar 28 persen dari target 2021.

“Di tahun 2022, PTP Multipurpose memiliki roadmap yang bertema “growth through expansion” di mana kami harus berupaya untuk bekerja secara lebih kreatif dan selalu berusaha menanamkan mindset untuk melakukan ekspansi dan peningkatan strategi market serta revenue streams baru untuk peningkatan market share Perusahaan. Saya optimis, di tahun 2022 dengan kompetensi sumber daya manusia dan pengalaman PTP Multipurpose dalam mengelola bisnis non petikemas mampu memberikan nilai tambah kepada stakeholder maupun customer sekaligus peningkatan pendapatan Perusahaan," ujarnya.

Baca Juga: Denpom Lanal Bandung Gelar Latihan Olah TKP Laka Lalin

Perlu diketahui bahwa pada tanggal 1 Oktober 2021, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah melakukan penyatuan perusahaan pelabuhan di Indonesia sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepelabuhanan dan mendukung peningkatan kelancaran arus logistik Nasional.

"Setelah penggabungan, PTP Multipurpose menjadi salah satu anak perusahaan dari subholding non petikemas yaitu PT Pelindo Multi Terminal. Penggabungan menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dapat menciptakan kesempatan yang lebih luas pada PTP Multipurpose dalam memperoleh pasar di wilayah Indonesia," ungkap Rino. √

Tags

Terkini