ekonomi

Inovasi Ekonomi Pesisir untuk Kemandirian Sambas, PSPP UMJ Pamerkan Produk Desa Binaan Di ISEF 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:11 WIB

Sementara itu, Kepala Desa Sebubus Irpan Riyadi menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PSPP yang dinilai telah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat pesisir.

Baca Juga: Jaga Jakarta, Polda Metro Jaya Gelar Patroli di Dua Wilayah

“Dulu, ubur-ubur hanya dianggap komoditas musiman yang harganya fluktuatif. Setelah ada pendampingan dari UMJ, masyarakat kami kini memiliki kemampuan untuk mengolah ubur-ubur menjadi berbagai produk turunan yang bernilai lebih tinggi. Selain itu, kami juga memproduksi garam rakyat untuk kebutuhan mengolah ubur-ubur dan kini menjadi sumber pendapatan baru bagi keluarga nelayan,” tegas Irpan.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelum melaksanakan pelatihan dan pendampingan, didahului dengan pembangunan kilang ubur-ubur.

“Melalui program Desa Berdikari, kini kami memiliki kilang multifungsi ubur-ubur dan lobster, rumah garam, serta unit produksi hasil olahan laut yang semuanya dikelola oleh masyarakat. Dampaknya sangat terasa semangat wirausaha tumbuh di kalangan ibu-ibu dan pemuda desa,” ujarnya.

Tahap selanjutnya, PSPP UMJ berencana mengembangkan riset terapan serta memperluas pasar untuk produk-produk hasil kelautan ini.

“Kami berharap produk dari Desa Sebubus dapat menjadi model pengembangan ekonomi maritim nasional yang tidak hanya berbasis sumber daya, tetapi juga keberlangsungan ekosistem dengan menjaga budaya dan nilai lokal," tegas Endang. √

Halaman:

Tags

Terkini