SATUARAH.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon kembali menggelar acara “UMKM Awards 2024” di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).
Acara ini menjadi wadah apresiasi dan motivasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di tingkat lokal hingga internasional.
Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan UMKM Awards ini merupakan hasil dari kolaborasi berbagai pihak, bukan hanya bergantung pada anggaran pemerintah daerah.
“Acara ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi, memasarkan produk mereka secara lebih luas, dan bersaing hingga tingkat internasional,” ucapnya.
Baca Juga: Ambo Tuo: Pemohon Gugatan Hasil Pilkada Kota Tarakan ke MK Nyatakan Stop Segala Aksi Negatif
“Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon dapat meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Melalui UMKM Awards 2024, Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap dapat menciptakan wirausaha baru yang mampu memanfaatkan digitalisasi untuk naik kelas.
Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan untuk membawa UMKM Cirebon ke level yang lebih tinggi.
“Setiap inovasi dari pelaku UMKM adalah langkah maju bagi ekonomi daerah. Mari bersama-sama mendukung pertumbuhan UMKM sebagai pilar penting perekonomian Kabupaten Cirebon,” tutup Wahyu.
Baca Juga: Angkut 2392 Pemudik, Kemenhub Lepas 63 Bus di Terminal Terpadu Pulogebang
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Cirebon, Drs H Dadang Suhendra MSi, menjelaskan bahwa berdasarkan data tahun 2022, terdapat 202.017 pelaku usaha mikro di Kabupaten Cirebon yang tersebar di 40 kecamatan dan 424 desa/kelurahan.
Mereka bergerak di berbagai sektor unggulan, seperti makanan olahan, konveksi, jasa, pertanian, perikanan, batik, rotan, meubel, hingga kerajinan lainnya.
“UMKM Awards ini adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan pelaku usaha mikro dalam mengelola bisnisnya,” ujar Dadang.
“Kami berharap, ajang ini dapat meningkatkan kualitas produk, menghadirkan inovasi baru, dan menciptakan wirausaha yang berdaya saing global,” tukasnya.