SATUARAH.CO - Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dinilai sebagai faktor fundamental penting di Indonesia, yang terkait dengan sistem pertahanan, keamanan dan kerakyatan dalam tatanan nasional Indonesia.
Untuk itu, sektor perekonomian bukan saja dilihat sebagai faktor material ansich, melainkan juga bagian dari stabilitas kehidupan rakyat dan negara.
"Di tengah ketidakpastian perekonomian ini, Presiden Prabowo perlu membuat terobosan, bukan saja sekedar mengatasi masalah-masalah yang terjadi sekarang, melainkan juga untuk memulai kemajuan ekonomi yang maju," kata Koordinator Eksekutif JAKI Kemanusiaan Inisiatif, Yudi Syamhudi Suyuti, kepada wartawan, Jumat (21/3/25).
Baca Juga: Kapolri: 164.298 Personel Amankan 126.736 Objek Selama Masa Mudik Lebaran
Salah satunya, kata dia, Prabowo perlu terlibat langsung dalam tatanan supply chain operational (rantai pasok operasional) perekonomian Indonesia dengan menerbitkan state guarantee (jaminan negara) untuk pembangunan ekonomi di seluruh tingkatan. Yang terdiri dari tingkatan kecil, menengah dan besar.
"Dan tentu tindakan ini menjadi stimulus yang menjadi fundamental tumbuhnya pergerakan ekonomi melalui dunia usaha yang mudah mendapatkan akses ke lembaga pembiayaan, baik melalui bank atau pembiayaan lainnya," ujarnya.
Saat ini dalam dunia bisnis, kata Yudi, kita hanya mengenal personal guarantee dan corporate guarantee dalam dunia bisnis. Namun secara khusus dari tangan presiden diperlukan, sehingga ketika masyarakat akan mudah mendapatkan akses permodalan.
Meskipun begitu dibutuhkan tenaga-tenaga pendamping untuk mendampingi usaha-usaha yang berjalan.
Baca Juga: Wow!! Dalam Waktu 1,5 Jam, Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor Capai Rp 4,4 Miliar
"Banyak sekali kebuntuan perekonomian disebabkan sulitnya akses dalam permodalan usaha. Baik itu dari perorangan, perseroan, koperasi atau badan-badan ekonomi lainnya, seringkali gagal dalam aspek permodalan. Hal ini, karena dipandang tidak bankable, atau baru memulai usaha yang pada dasarnya kesempatan selalu dapat dimudahkan," tandas Yudi.
Yudi mengatakan, dengan adanya state guarantee yang bisa diterbitkan melalui keputusan presiden, peraturan presiden, peraturan pemerintah hingga undang-undang, tentu membuat kondisi kesulitan ekonomi akan berbalik menjadi kemudahan ekonomi.
Dan selain membuka banyak sektor usaha, investasi yang meningkat, tumbuhnya angkatan kerjapun menjadi kuat di segala bidang lapangan ekonomi.
Baca Juga: Kalapas IIA Pemuda Silaturahmi Ramadhan dengan Rektorat UMT, Ini yang Dibahas
Tentunya hal ini juga mampu mewujudkan hilirisasi nasional, di mana pembangunan rantai pasok ekonomi mulai dari permodalan, bahan baku, transportasi, produksi, distribusi hingga konsumsi akan mengalir sehat.