Pelindo Sambut Baik Langkah Menko Marves Berikan Kemudahan Operasional Kapal Wisata Cruise dan Yacht

photo author
- Selasa, 21 Mei 2024 | 07:02 WIB

SATUARAH.CO - Pelindo menyambut baik langkah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Pandjaitan yang memberikan kemudahan operasional bagi kapal wisata, cruise dan yacht, dari sisi kebijakan dan operasional untuk berlayar di perairan Indonesia.

Luhut menyampaikan, berbagai peraturan terkait aktivitas maritim di Indonesia harus diharmonisasi antara kementerian dan lembaga.

"Langkah ini perlu dilakukan agar peraturan-peraturan yang ada tidak menyulitkan para pelaku usaha, yang pada akhirnya malah merugikan Indonesia," kata Luhut, Senin (20/5/24).

Baca Juga: Prabowo akan Lanjutkan Komitmen Indonesia terhadap Pengelolaan Air Dunia di Pemerintahan Mendatang

Lebih lanjut, Menko Marves mengungkapkan jangan membuat aturan yang mempersulit diri kita sendiri. Semua peraturan harus diharmonisasi untuk kepentingan nasional.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, langkah tersebut akan berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Indonesia.

"Kita akan memberi kemudahan bagi cruise dan yacht untuk beroperasi di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat dapat menikmati pengalaman yang luar biasa menggunakan kapal wisata tersebut di beberapa kota, seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali, hingga Labuan Bajo,” tandas Budi Karya Sumadi

Dengan kemudahan ini, Pelindo dapat menarik operator-operator kapal wisata, cruise dan yacht untuk menjadikan Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, sebagai home port.

Baca Juga: Di Hadapan Delegasi 10th World Water Forum, Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih 2024

Pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) diharapkan menjadi home port untuk principal cruise, yang merupakan tempat di mana penumpang mengawali dan mengakhiri perjalanan pesiarnya dengan mengelilingi sejumlah destinasi.

“Pengembangan BMTH yang secara parsial ditargetkan rampung pada akhir 2024 ini dapat menambah kapasitas kapal pesiar dari dua menjadi empat hingga lima kapal pesiar sandar bersamaan. Saat ini, Pelabuhan Benoa sudah dapat melayani kapal pesiar jumbo untuk sandar (destination port) dan layanan embarkasi dan debarkasi penumpang (turn around)," imbuh Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Kapal pesiar sandar di dermaga timur dengan panjang mencapai 500 meter setelah sebelumnya ditambah 160 meter. Dengan begitu, dua kapal pesiar ukuran jumbo yakni dengan panjang sekitar 294 meter sudah bisa sandar dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Ketua PWI Bekasi Raya dan Ketua PWI Peduli Serahkan Bantuan Duka

Untuk pertama kalinya, Pelabuhan Benoa juga disandari kapal pesiar terpanjang yang pernah sandar dengan LoA mencapai 317 meter yakni Celebrity Solstice yang membawa sekitar 4.000 orang penumpang dan awak kapal pada 30 Oktober 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X