Lakukan Peletakan Batu Pertama di Mushola Ar Rahman Bekasi Utara, Ini Menurut Tri Adhianto

photo author
- Rabu, 3 Agustus 2022 | 20:05 WIB
 (Humas)
(Humas)

SATUARAH.CO - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melakukan peletakan batu pertama di mushola Ar Rahman, di Kelurahan Perwira Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (3/8/22).

Tampak hadir Prof. KH. Abdul Manaf selaku Ketua MUI Bekasi Utara, Sekcam Bekasi Utara, Lurah se Kecamatan Bekasi Utara dan Ibu-Ibu Pengurus Bank Sampah warna warni Bekasi Utara.

Tri Adhianto dalam sambutannya menyampaikan, tempat ibadah bisa menjadi sentral untuk melakukan kegiatan positif, bisa menjadi wadah bagi para generasi muda untuk melakukan kegiatan positif seperti mengaji, dan membuat program-program sosial.

Baca Juga: Gegara Kekeringan Gak Ada Pasokan Air, Petani Padi di Babelan Terancam Merugi

"Maraknya tawuran antar remaja dan balap liar rata-rata diakibatkan kurangnya edukasi terhadap nilai-nilai religi dan norma-norma yang ada, dan mushola atau masjid bisa menjadi tempat bagi mereka untuk berkumpul, melakukan kegiatan-kegiatan peribadahan dan juga program-program sosial," pungkas Tri Adhianto.

Baca Juga: Hadiri Tabligh Akbar, Wabup Subang: Bulan Muharram Penuh Keutamaan yang Tak Perlu Diragukan

Menurut Tri Adhianto, sudah banyak masjid dan mushola yang sudah memiliki koperasi sendiri, ekonomi kreatif bisa dibangun melalui koperasi syariah berbasis koperasi masjid, hal tersebut bisa menjadi percontohan dalam membangun ekonomi kreatif.

Baca Juga: Mantan Camat Babelan Ini Resmi jadi Plt Kadis Kominfosantik Kab Bekasi

"Sudah banyak Masjid-masjid yang memiliki Koperasi sendiri, Simpan pinjam berbasis syariah yang berkordinasi dengan Dinas UKM, hal tersebut bisa membantu menumbuhkan ekonomi kreatif dimasyarakat," ungkap Tri Adhianto. 

Baca Juga: Kades Karang Satria Bakal Perluas Posyandu Ini Agar Multi Fungsi, Ini Katanya

Selain itu, Tri juga mengajak pengurus bank sampah warna-warni untuk dapat meng-upgrade, yang tadinya hanya mengolah daur ulang plastik menjadi dompet dan tas, bisa ditambahkan dengan menghasilkan Kompos dan pakan maggot, yang kemudian maggot tersebut menjadi pakan unggas dan lele.

"Pendaur ulangan dari sampah plastik menjadi tas dan dompet sudah bagus, tinggal diupgrade pengolahannya bisa menjadi kompos dan pakan maggot," pungkas Tri Adhianto. √

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Kota Bekasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X