"Guru penggerak ini nantinya diprediksi untuk diberikan penugasan sebagai kepala sekolah. Ke depan tidak ada pelatihan calon kepala sekolah dan calon pengawas sekolah, semuanya kini berasal dari guru penggerak," kata Ismail.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, Guru Penggerak ke depan harus menjadi agen perubahan pendidikan di Kabupaten Cirebon.
"Mereka (Guru Penggerak, Red) ini menjadi pelopor dan menjadi percontohan bagi para guru," katanya.
Imron menjelaskan, hingga saat ini di Kabupaten Cirebon baru ada puluhan Guru Pengerak. Ia berpesan, ke depan semua guru di Kabupaten Cirebon harus ikut Program Guru Penggerak untuk kemajuan pendidikan.
"Baru 50 guru penggerak, semoga ke depan banyak lagi guru penggerak di Kabupaten Cirebon karena mereka nantinya menjadi calon pemimpin di sekolah," ujarnya. ✓
Artikel Terkait
Golkar Buka Peluang Bangun Koalisi, Ini Penjelasan Waketum Doli
Kepala BMKG: Ulama Punya Peran Penting Tingkatkan Literasi Umat Soal Kebencanaan
TNI dan Polri Harus Berdiri di Semua Golongan, Ini Harapan Kapolri
PT Pelindo dan Insan Maritim Pelabuhan Tandatangani Pakta Integritas
Proyek Jalan Desa Jembatan Kembar Timur Lombok Barat NTB Dinilai Janggal, ini Kata Koordinator Ampes