Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti menyambut gembira PTS di Jawa Tengah antusias mengimplementasikan MBKM. Komisi X DPR mendukung program MBKM ini dan berharap perbaikan-perbaikan terus dilakukan agar sejumlah masalah yang muncul tahun ini tidak terulang di tahun-tahun mendatang.
“Sosialisasi MBKM masih perlu terus ditingkatkan melalui berbagai media. Kami berharap tahun depan lebih banyak kampus yang melaksanakan MBKM,” kata Agustina.
Kunjungan kerja spesifik juga dilaksanakan di Kota Tangerang. Rombongan Komisi X DPR dan Kemendikbudristek bertemu sejumlah rektor PTS di Universitas Pelita Harapan (UPH).
Dalam kunjungan kerja di UPH tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Syaifudian menjelaskan panitia kerja MBKM membuat legislasi peraturan perundangan dan tidak kalah penting memantau implementasi MBKM di lapangan.
Baca Juga: Lepas Timnas Indonesia Menuju Turki, Ketum PSSI Harapkan Juara Piala AFF 2020
“Kami mengharapkan perguruan tinggi lainnya bisa memberikan kami masukan-masukan terkait MBKM. Kami intensif berdiskusi dengan mitra di Kemendikbudristek untuk meningkatkan SDM unggul dan salah satu konsep yang digulirkan adalah MBKM. Banyak hal yang menjadi turunan sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,” kata Hetifah.
Dalam dialog tersebut, Rektor UPH Jonathan L Parapak mengatakan, pihaknya menyambut positif program MBKM.
“Namun dalam implementasi MBKM perlu perbaikan yang tantangannya berat sekali, misalnya di dalam pendidikan kedokteran,” kata Jonathan.
Tidak lupa Rektor UPH mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Layanan Dikti Kemendikbudristek yang mendukung dan mendampingi PTS mengimplementasikan MBKM.
Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Amarullah mengadakan MBKM cukup menguras energi dan perhatian di PTS yang ia pimpin.
“Hampir setiap saat menjadi perbincangan kami. Dari sisi substansi dan urgensi MBKM memang harus didukung karena Mendikbudristek menjadikan lulusan perguruan tinggi siap berdaya saing, bahkan bisa berenang berbagai gaya di lautan global. Namun dalam penerapannya masih perlu dilengkapi dokumen pendukung dan instrumen lainnya,” kata Rektor UMT. ✓
Artikel Terkait
Hikmahbudhi Dukung Jenderal Hoegeng Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
Meski Pandemi Covid 19, Sektor Pertanian di Kab Cirebon Mampu Bertahan Tak Terpuruk
Tertarik Soal TWUP4, Pemkot Balikpapan Lakukan Ini ke Kota Bekasi
Temui Ketua BPD, Perwakilan Warga Sampaikan Mosi Tak Percaya Terhadap Kades Sukadanau
Ini Keluhan Warga Kedung Pengawas kepada Para Legislator Dapil IV Kab Bekasi