edukasi

Kemenkumham Jateng Gelar Workshop Manajemen Risiko Bagi Seluruh Unit Pelaksana Teknis

Jumat, 13 Januari 2023 | 20:32 WIB
Workshop Manajemen Risiko yang digelar Kemenkumham Jawa Tengah

SATUARAH.CO - Pentingnya penerapan Manajemen Risiko (MR) bagi pelaksanaan tugas dan fungsi di tiap satuan kerja disampaikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kepada Unit Pelaksana Teknis di jajarannya.

Kanwil yang bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan Pemerintah (BPKP) Jawa Tengah menggelar Workshop Manajemen Risiko, Jumat (13/01), usai sebelumnya melakukan pendampingan penyusunan LKIP Tahun 2022 di Hotel Wujil Ungaran.

Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto yang didampingi Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dedi Hartono mengundang perwakilan dari seluruh UPT se-Jawa Tengah untuk sama-sama memahami Manajemen Risiko.

Baca Juga: Lantik 115 Pejabat Administrasi dan 9 Pejabat Fungsional, Ini Menurut Pj Bupati Bekasi

Sebagai narasumber adalah Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP) II dari BPKP Jateng, Kapsari.

Ia menjelaskan, manajemen risiko bukan merupakan tugas tambahan namun menjadi hal yang melekat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

"Manajemen risiko bukan kegiatan sendiri namun melekat pada pelaksanaan tugas dan fungsi," ujar Kapsari.

Baca Juga: Mengurai Penumpukan, Kantor Imigrasi Cilacap Adakan Eazy Passport Sebagai Jawaban

Kapsari kemudian menjelaskan filsafat risiko mulai dari keberadaan, pengungkapan keberadaan, kebermanfaatan, cara membuktikan risiko yang mana risiko tiap satker berbeda-beda.

"Konsepnya risiko adalah sesuatu yang terjadi atau mungkin terjadi yang akan mengganggu pencapaian organisasi," jelasnya.

Kegiatan ini ditutup oleh Kabag PH Toni Sugiarto dengan harapan bahwa workshop ini akan bermanfaat bagi satuan kerja nantinya.

Baca Juga: Ketum PWI Pusat Resmi Lantik Basril Basyar sebagai Ketua PWI Sumbar

Ia juga menghaturkan terima kasih atas kehadiran perwakilan Unit Pelaksana Teknis selama kegiatan 2 (hari) ini.

"Terima kasih atas kehadirannya dalam rangka pendampingan penyusunan LKIP dan workshop Manajemen Risiko. Terkait manajemen risiko, bahwa memang ini hanya mengingatkan kembali karena MR sudah kita susun, untuk kedepannya bisa kita perbarui dan dipahami lebih lanjut," pungkas Toni. √ rls

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB