edukasi

PTM 100 Persen, Kapolri: Harus Ada Jaminan Kesehatan dan Imunitas Terhadap Anak

Sabtu, 8 Januari 2022 | 00:17 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Humas Polri). (telusur.co.id)

SATUARAH.CO – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di Gedung Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/1/2022). Percepatan vaksinasi juga digelar seluruh wilayah Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Listyo menekankan soal syarat wajib untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Menurut dia, ada dua hal yang jadi syarat mutlak PTM 100 persen, yakni target vaksinasi masyarakat umum harus 70 persen dan kelompok lanjut usia (lansia) wajib 60 persen.

Baca Juga: Senin, Ferdinand Hutahaean Diperiksa Bareskrim

"Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen, dimana tentunya untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi," ujar Listyo, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.

Guna mewujudkan pembelajaran secara tatap muka langsung, kata Listyo, harus ada jaminan kesehatan dan imunitas terhadap anak dari bahaya paparan Covid-19. Salah satunya adalah dengan memberikan suntikan vaksin.

"Kita ingin anak-anak kita segera melakanakan tatap muka, namun disisi lain, kita harus yakin anak-anak sudah dibekali vaksinasi atau imunisasi. Sehingga memiliki imunitas dan kekebalan. Sehingga saat melaksanakan aktivitas aman tidak menjadi carrier karena saat kembali biasanya bertemu orang tua, nenek atau kakek," jelasnya.

Baca Juga: Tegas, Erick Thohir Copot Dirut PLN

Vaksinasi, kata Listyo, dapat meningkatkan imunitas dan mencegah atau mengurangi fatalitas dari bahaya varian Covid-19, seperti Delta dan Omicron. Oleh karenanya, akselerasi merupakan tantangan bagi seluruh stakeholder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi.

"Karena dari pemeriksaan terhadap masyarakat yang sudah divaksin terkena varian baru maka gejala yang kemudian didapatkan rata-rata OTG atau gejala ringan. Artinya vaksin betul berikan perlindungan pada masyarakat terhadap serangan varian yang ada baik, Delta ataupun Omicron," terangnya.

Dengan terkendalinya angka Covid-19, sambung Listyo, akan menjadi modal penting terkait dengan aktivitas masyarakat. Selain itu, Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi event nasional maupun internasional. Sehingga, aktivitas pertumbuhan perekonomian Indonesia akan terus membaik di tengah Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sowan ke Ketua Umum PBNU, Menag: Toleransi di Indonesia Perlu Digaungkan

"Saya tetap mengimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun sudah vaksinasi. Karena dua hal tersebut kunci utama. Disiplin terhadap prokes meskipun sudah vaksinasi dan tetap waspada jangan abai, jangan lengah," tandasnya.

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB