SATUARAH.CO - Wali Kota Bekasi menghadiri webinar kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Wisma Azizziyah Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
Webinar untuk menyambut hari Pahlawan tersebut bertema "Meneladani KH Noer Ali sebagai Tokoh Pahlawan Bekasi untuk Bangkitkan Semangat Juang Generasi Penerus LDII."
Acara tersebut juga dihadiri cucu KH Noer Ali yang sekaligus merupakan Ketua Pondok Putra Pesantren Attaqwa Bekasi Husnul Akmal Masud, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Ahmad Yani dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi Abdul Manan.
Baca Juga: Lawan Informasi Hoaks, MUI DKI Bentuk Pasukan Siber
Selain itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi Madinah, Camat Bekasi Selatan Ashari, Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar, Bimaspol dan Babinsa Kayuringin Jaya, serta tokoh masyarakat.
Ketua DPD LDII Kota Bekasi Ary Widjanarko mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir baik secara luring maupun daring di 140 titik di seluruh wilayah Kota Bekasi.
"Melalui webinar Kebangsaan bermaksud memberikan kontribusi (bagi Kota Bekasi) sekecil apapun. Salah satunya dari 8 bidang, kontribusi LDII untuk bangsa yaitu wawasan kebangsaan," ujarnya, Sabtu (20/11/21).
Baca Juga: Resmikan Masjid Baitul Haq LDII Kota Bekasi, Rahmat Effendi Harapkan Ini
Ary menambahkan, pendidikan sejarah untuk generasi muda harus terus dilanjutkan dan dilestarikan.
"Sejarah harus terus menumbuhkan jiwa nasionalisme di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat. Salah satunya, meneladani perjuangan KH Noer Ali sebagai pahlawan nasional dari Bekasi," ungkapnya.
Dia mengatakan, keteladanan KH Noer Ali harus dibayar dengan kesungguhan generasi penerus LDII untuk berkontribusi dalam pembangunan khususnya di Kota Bekasi.
Baca Juga: Awal 2022, Pemkot Bekasi Bakal Punya BLUD Pengelolaan Air Limbah Domestik
"Kami juga mengapresiasi bahwa Pemerintah Kota Bekasi yang mendapatkan penghargaan sebagai kota toleransi oleh Kementerian Agama. Selain itu, LDII akan terus ikut serta dalam penanganan Covid-19. Hal ini bertujuan supaya masyarakat dapat memulai aktivitas seperti sedia kala," imbuh Ary.
Senada dengan Ary, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan, generasi muda LDII diharapkan dapat belajar sejarah Kota Bekasi sebagai kota perjuangan di masa revolusi melalui webinar ini.
"Kota Bekasi dikenal melahirkan nama-nama pejuang kemerdekaan. Namun warga Bekasi mungkin hanya kenal KH Noer Ali. Padahal ada juga Mayor Madmuin Hasibuan, (yang sudah diabadikan) sebagai nama jalan terkenal di wilayah pusat kota," ujar pria yang kerap disapa Bang Pepen.