Sejak Reformasi 1998, Pemerintah Tak Mau Menggratiskan Pendidikan Total

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 14:41 WIB
Benz Jono Hartono (tengah)
Benz Jono Hartono (tengah)

Biaya pendidikan tinggi sengaja dibiarkan mahal. Karena elite butuh sistem kasta modern. Anak pejabat boleh kuliah di universitas bonafide, anak buruh cukup puas sampai SMA.

Kalau gratis, bisa-bisa anak petani pintar ngalahin anak pejabat. Itu bahaya bagi oligarki.

4. Bisnis Pendidikan Swasta, Pabrik Uang Tanpa Henti

Ratusan universitas swasta berdiri gagah bukan untuk mencerdaskan bangsa, tapi untuk mencetak laba.

Apalagi banyak yang miliki yayasan berafiliasi partai politik. Kalau pemerintah ambil alih dan gratiskan semua, bisnis siapa yang ambruk?

5. Pemerintah Takut Rakyat Terlalu Cerdas

Ada alasan lebih gelap, pendidikan gratis bisa bikin rakyat terlalu pintar. Kalau rakyat pintar, mereka bisa kritis, melawan, membongkar kebobrokan elite.

Maka dibiarkan saja pendidikan setengah matang, cukup untuk jadi buruh, jangan sampai cukup untuk jadi pemimpin.

Solusi Radikal:

Pendidikan Gratis Total
Kalau pemerintah serius mencerdaskan bangsa, jalannya adalah:

Baca Juga: Wali Kota Cirebon Kenang Pengalaman Masa Kecilnya Naik Kereta Api

1. Nasionalisasi semua sekolah dan universitas swasta.

2. Potong habis anggaran foya-foya pejabat.

3. Jadikan guru dan dosen pegawai negara.

4. Hapus pungutan liar, pendanaan tunggal dari negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X