SATUARAH.CO - Pemerintah Kecamatan Tambun Utara menggelar penyuluhan narkoba bagi para siswa tingkat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) maupun swasta yang ada di Kecamatan Tambun Utara.
Sosialisasi narkoba tersebut menghadirkan para narasumber di antaranya Polsek Tambun Selatan Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan IPTU Kukuh Setio Utomo SH, MH didampingi Panit Reskrim dan BNK Kabupaten Bekasi, Jumarwan.
Camat Tambun Utara H Najmuddin mengatakan, sosialisasi narkoba ini merupakan upaya pihak Kecamatan Tambun Utara agar remaja, siswa-siswi SMA baik negeri maupun swasta paham akan bahaya narkoba dan napza.
Baca Juga: Pecinta Burung Hantu Ini Akhirnya Terpilih Jadi Dewan Pengawas KPK
"Karena, dampaknya memang sangat luar biasa ketika seseorang sudah kecanduan narkoba dan obat obatan terlarang," tandasnya.
Menurut Najmuddin, jika para generasi muda penerus bangsa ini terbebas dari penyalahgunaan narkoba, Insya Allah bangsa Indonesia akan bisa mencapai visi 'Indonesia Emas 2045'.
"Pastinya, ketika para remaja dan para pelajar kita tidak terlibat dengan penyalahgunaan narkoba, maka Insya Allah, bangsa Kita akan mencapai Indonesia Emas 2045," imbuh Najmuddin.
Namun sebaliknya, kata Najmuddin, kalau generasi muda sudah rusak lantaran kecanduan narkoba dan obat obatan terlarang, maka visi Indonesia Emas 2045 ini tidak akan tercapai.
Bahkan, menurutnya, salah satu penyebab tawuran dan kejahatan jalanan dan lainnya adalah akibat penyalahgunaan narkoba juga.
"Ketika mereka sudah kecanduan, apapun akan mereka lakukan untuk membeli barang haram tersebut. Misalnya: mencuri, jambret dan nodong. Bahkan sampai mengambil barang-barang di rumah orang tuanya," ungkapnya.
Disinggung dengan maraknya obat-obatan jenis X di kalangan remaja seperti Excimer dan Tramadol, Najmuddin mengaku bahwa itu juga dibahas dalam sosialisasi tersebut.