Baca Juga: PWI Karawang Resmi Dilantik, Wina Armada Sukardi: Jaga Kode Etik Jurnalistik
Ia juga meminta mereka bekerja secara profesional. Layani seluruh pihak dengan baik, tanpa memandang suku, ras, agama dan antar golongan (SARA). Dengan menjalankan seluruh pesan itu, Rajes yakin mereka akan mendapatkan rezeki dengan sendirinya.
"Rezeki jangan takut, pasti datang. Untuk orang jalan kepada kebenaran itu tidak mudah, tantangannya banyak, godaannya juga banyak. Tapi ingat, percayalah pasti kamu akan dapat menjalani itu sesuai dengan perjalanan kamu," jelasnya.
"Hakikat yang kamu sepakati, jalani itu, bantu orang banyak. Maka berkat itu akan selalu ada. Kamu akan selalu dilindungi," imbuhnya.
Ketua Umum Perkumpulan Apoteker Sejahtera Indonesia (PASI) Brigjen Pol (Purn) Apt. Mufti Djusnir mengatakan, saat ini para apoteker yang sudah dilantik dan disumpah ialah rekan sejawatnya. Sehingga statusnya sudah setara, termasuk dengan dirinya.
Baca Juga: Sukseskan Pilkada Serentak, PWI Bekasi Raya Gelar Dialog Interaktif dengan Para Paslon
"Yang saya banggakan, adik-adik sejawat apoteker, tepuk tangan dulu, sudah sejawat. Jadi bukan lagi sebagai mahasiswa, Anda sudah sejawat, sudah sama kita," ujar Mufti.
Dalam kesempatan itu, Mufti melontarkan sebuah pantun. Pantun terkait ingatannya kembali akan perjuangannya bersama UTA '45 Jakarta, dalam mewujudkan undang-undang yang mendukung kepentingan para apoteker seluruh Indonesia.
"Ke Pasar Baru membeli tomat," kata dia. "Cakep," jawab hadirin. "Tidak lupa memberi udang," lanjut Mufti.
"Banyak kenangan UTA 45 bersama PASI. Suka-duka bersama memperjuangkan undang-undang," imbuhnya. √