Lanal Bandung Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi Booster kepada Masyarakat Maritim

SATUARAH.CO - TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Bandung kembali melaksanakan serbuan Vaksinasi Booster kepada masyarakat maritim yang berada di wilayah kerja Lanal Bandung di Ruang Multi Fungsi PPAG UNPAR, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis (17/2/22).

Vaksinasi ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 17 hingga18 Februari 2022 yang dilaksanakan oleh Lanal Bandung bekerjasama dengan UNPAR, Kementerian Kesehatan, Alumni FH, IATI Unpar, Pukat, STIKES Imanuel dan Germas. Vaksinator dan Tenaga Kesehatan berjumlah 52 orang dengan menggunakan Vaksin Astrazeneca, Moderna dan Sinovac kepada sasaran 3.000 orang peserta Vaksinasi.

Hal tersebut, merupakan program pemerintah dalam upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Gandeng Deputi Kemenkop RI, Ini Harapan Bupati Subang

Dan di hari pertama berhasil memberikan Vaksin Booster kepada 1.091 orang dengan menggunakan Vaksin Astrazeneca.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengerahkan seluruh personel tenaga medis di TNI AL untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara nasional kepada masyarakat di mana TNI Angkatan Laut telah melibatkan satuan-satuan dan Pangkalan-Pangkalan TNI AL di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

PgS. Komandan Lanal Bandung Letkol Laut (P) Budi Purnamajaya, S.H., pada hari ini meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi Booster kepada masyarakat yang berada di sekitar Kampus UNPAR dan masyarakat di wilayah kerja Lanal Bandung.

Baca Juga: Kali Bekasi Meluap, Sejumlah Bahu Jalan di Babelan Dikepung Banjir

"Hal ini sejalan dengan perintah Bapak Kepala Staf Angkatan Laut di mana kita seluruh prajurit yang berada di lapangan Lanal Bandung tidak pernah berhenti untuk membantu pemerintah daerah terkait kegiatan vaksin yang merupakan bagian dari kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang tetuang dalam Undang-undang No. 34 Tahun 2004 untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana maupun hal-hal yang lainnya," ujar Danlanal.

"Kegiatan yang sangat luar biasa ini sudah tiga kali dilaksanakan dan ini kita terus bergerak tanpa henti juga di Lanal Bandung membuka gerai vaksin setiap hari Rabu dan Kamis dan bagi rekan-rekan, saudara atau yang lainnya yang belum dapat kesempatan vaksin kami menyediakan dan selalu membuka gerai vaksin untuk seluruh masyarakat kota Bandung. Kami berharap dan berdo'a semoga Pandemi covid-19 menjadi suatu Endemik di masyarakat seperti halnya flu atau yang lainnya sehingga percepatannya ekonomi Indonesia bangkit dan ke depan kita akan semakin maju dengan kondisi lingkungan yang sehat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, " tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Plt. Walikota Bandung dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Pemadam Kebakaran, Agung mengatakan, dalam kegiatan serbuan vaksin covid-19 ini semoga bisa mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi covid-19 untuk mengatasi pandemi yang masih terjadi di negara kita.

Baca Juga: Anggota Forkopimda Subang Ikuti Rakor Virtual Komite Kebijakan Penanganan Covid 19 Jabar

Pemerintah pusat menetapkan aglomerasi Bandung Raya termasuk dalam daerah yang harus menjalani PPKM level 3 hal ini karena jumlah masyarakat yang terinfeksi covid-19 kembali meningkat, kondisi ini mengharuskan pemerintah Kota Bandung melakukan berbagai penyesuaian kegiatan masyarakat, pengetatan kembali dan dilakukan karena penyebaran varian baru omicron yang sangat cepat.

"Tingkat kematian akibat varian baru ini memang masih rendah namun kita harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan lebih ketat lagi. Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi adalah melakukan vaksinasi massal untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal, menurut WHO bisa dicapai apabila 70% masyarakat sudah divaksin dan kita pun patut bersyukur 99% warga Kota Bandung mendapatkan vaksin pertama dan 87% untuk vaksin kedua datangnya gelombang ketiga karena varian omicron membuat kita harus meningkatkan daya tahan sehingga pemerintah meluncurkan vaksin besar untuk masyarakat," ujarnya.