SATUARAH.CO - Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopasud) I Marsda TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M, membuka Pelatihan Survival Tempur 'Madhi Yudha' Tahun Anggaran 2022, yang digelar di Lanud Suryadarma Kalijati - Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (21/3/22).
Peserta Latihan Survive Tempur 'Madhi Yudha' diikuti sebanyak 62 latihan dan 120 pendukung latihan, dimulai tanggal 21-23 Maret 2022.
Pembukaan Pelatihan Survive Tempur 'Madhi Yudha' tersebut ditandai dengan penyematan tanda latihan kepada perwakilan Kolat (Komando Latihan) dan pelaku.
Baca Juga: Destana dan Kades Bunibakti Tanam 10 Ribu Bibit Pohon Eucaliptus di Pinggir Tanggul
Hadir dalam acara tersebut Danlanud Suryadarma, Danlanud Halim Perdanakusumah, Danlanud Atang Sendjaja, Danwing 8, Danwingdiktek, Danwing 1 Kopasgat, Perwakilan dari Pejabat Mabesau, Para Asisten dan Pejabat Makoopsud I, Para Pejabat Lanud Suryadarma dan Para Pelaku Latihan serta Para Unsur Muspika Kecamatan Kalijati.
Menurut Pangkoopsud I, Pelatihan Survival Tempur 'Madhi Yudha' tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan mekanisme kegiatan latihan survival tempur secara tepat dan berhasil, dalam rangka menghadapi segala kemungkinan kondisi darurat yang diperkirakan akan terjadi, serta meningkatkan kemampuan fisik dan mental awak pesawat di jajaran Koopsud I apabila mengalami keadaan darurat di daerah musuh.
“Diharapkan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan kemampuan awak pesawat untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti keadaan keterbatasan untuk hidup di darat maupun di laut, selain itu latihan seperti ini merupakan kegiatan refreshing bagi para awak pesawat, yang sebelumnya para pelaku latihan telah dibekali dengan pengetahuan secara teoritis, juga telah dibekali latihan survival dasar di Lanud masing-masing,” jelas alumni AAU’91 ini saat membuka latihan survival tempur Madhi Yudha.
Baca Juga: Petani Tambak Sidoarjo: Kami Tak Rugi jika Pemilu Ditunda
Pangkoopsud I juga menyampaikan bahwa dalam pelatihan ini peserta akan melaksanakan empat tahapan latihan yaitu tahap survival atau tahap Survive, tahap Evasion yaitu tahap untuk menghindari pengamatan/penangkapan musuh, tahap daya tahan tubuh dalam kondisi darurat atau tahap Resistance dan tahap meloloskan diri dari daerah musuh atau disebut Escape.
“Empat tahapan dikenal dengan istilah SERE yaitu survive, evasion, resistance dan escape,” ungkapnya.
Disampaikan Pangkoopsud, pelatihan tersebut melibatkan berbagai unsur satuan di jajaran Koopsud I seperti penerbang dan crew dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Skadron Udara 2 Lanud Halim PK, Skadron Udara 17 Lanud Halim PK, Skadron Udara 45 Lanud Halim PK, Skadron Udara 31 Lanud Halim PK, Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Satud PP Lanud Atang Sendjaja, Skadron Udara 7 Lanud Suryadharma, Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Skadron Udara 51 Lanud Supadio dan Skadron Udara 52 Lanud Raden Sadjad.
Baca Juga: Lantik Pengurus Bekasi Raya Periode 2021-2024, Ketua PWI Jabar Bilang Begini
"Untuk para peserta latihan, saya ucapkan selamat berlatih dan tunjukkan yang terbaik,” tegas Pangkoopsud I.
Sementara Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Tarjoni menyatakan sangat mendukung kegiatan Survival Tempur 'Madhi Yudha' 2022 tersebut.