Andi Arief Sebut Jokowi dan Luhut Penumpang Gelap Reformasi

photo author
- Kamis, 17 Maret 2022 | 22:54 WIB
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief. (telusur.co.id)
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief. (telusur.co.id)

SATUARAH.CO –  Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief, meminta agar Menko Polhukam Mahfud MD untuk bertindak tegas terhadap mereka yang berupaya mengacak-ngacak demokrasi.

Permintaan itu karena saat ini Mahfud menjadi bagian pemerintahan dan terkesan melakukan pembiaran atas kondisi demokrasi yang dirusak.

“Kesan saya, Menkopolhukam Pak Prof @mohmahfudmd melakukan pembiaran terhadap seorang menteri yang gunakan jabatan dan kedekatan dengan Presiden mengacak-acak demokrasi. Mudah-mudahan saya salah,” kata Andi, dikutip dari akun Twitternya, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Terkait Kelangkaan Minyak Goreng, Mendag Lutfi Minta Maaf

Andi bahkan menantang Mahfud untuk melawan oknum yang tidak memberikan sumbangsi pada saat reformasi. Secera terang-terangan, Andi menyebut sosok Presiden Joko Widodo dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pak Prof @mohmahfudmd sebagai saatnya tegas melawan mereka yang tak berkeringat dalam reformasi seperti Pak Jokowi, Pak Luhut dkk,” kata Andi, dilansir dari telusur.co.id.

Selain itu, Andi juga dengan lantang menyebut bahwa Jokowi hingga Luhut merupakan penumpang gelap. "Mereka penumpang gelap, bukan bagian kapal yang sudah bergerak sangat jauh,” tegasnya.

Baca Juga: Soal Klaim Big Data Luhut, Lieus: Berhentilah Bohongi Rakyat

Baca Juga: Ombudsman: Indonesia Negara Produsen Sawit, Konsumen Menikmati Harga Minyak Goreng Mahal

“Pak Jokowi dan Pak Luhut ada di usia senja, namun Indonesia dan demokrasi harus tetap ada. Jutaan nasib rakyat tak boleh kalah dengan ambisi 2 orang," tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X