Jika seluruh tamatan pesantren dididik oleh TNI-Polri, nanti mereka akan dikembalikan ke basisnya, yaitu menjadi pendakwah yang mengayomi dan mampu memecahka sebuah masalah di tengah masyarakat baik secara sosiologis mapun antropologis.
BACA JUGA; Apresiasi Pembangunan TM Cluster Gandeng Pemuda dan Warga, Camat Cabangbungin Bilang Begini
"Jadi, setelah ikut pendidikan, mereka kembali lagi ke komunitasnya yaitu ke pesantren, ke masjid, sebagai pengayom umat. Saya rasa, kalau ini berjalan secara berkala, otomatis 80 persen radikalisme dan intoleran tidak lagi berkembang," pungkasnya. √