SATU ARAH - Polemik Gedung DPD Golkar Kota Bekasi dianggap menjadi kerikil kecil di acara Musyawarah Daerah (Musda) yang sudah ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.

Abdul Manan mantan Ketua DPD Golkar Kota Bekasi di era 1990-an angkat bicara terkait Musda yang sudah diatur lima tahun sekali untuk pergantian pimpinan tingkat satu maupun tingkat dua.

"Itu (Musda) sudah diatur organisasi tidak ada kaitannya masalah-masalah gedung DPD Golkar Kota Bekasi. Musda itu ada di AD/RT. Kalau tidak dilaksanakan Musda rugi? Dalam membina masyarakat konsilidasi organisasi terlambat, nanti kita merebut suara menjadi terlambat," kata Abdul Manan kepada satuarah.co di Pekayon, Bekasi Selatan.

Lebih lanjut ia menegaskan, persoalan gedung DPD Golkar Kota Bekasi bukannya menjadi penundaan Musda.

"Musda jangan dikaitkan itu, karena ini adalah merupakan marwah partai dalam rangka merebut suara, jangan dikait-kaitkan itu," tegasnya.