Reporter: Sarman Faisal
SATU ARAH - Kegiatan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi yang melakukan bedah rumah, pembinaan dan pemberian gerobak bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kampung Bluwo Indah, RT002/002 Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukakarya disoal warga.
Pasalnya, dalam acara yang dihelat belum lama itu, hanya melibatkan salah satu Calon Kepala Desa (Kades).
Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukalaksana, Ardiyansyah mengatakan, kegiatan Baznas itu dinilai banyak pihak bermuatan politik. Karena, katanya, hanya menghadirkan salah satu Calon Kades Nomor Urut 1 yakni H. Tamin.
"Yang jadi pertanyaan warga, Baznas harusnya professional kalau mau dihadirkan tiga calon. Kenapa hanya satu kandidat saja yang hadir," ujarnya kepada satuarah.co, Rabu (1/7/2020).
Dengan adanya kegiatan Baznas itu, menurut dia, bisa melukai demokrasi di masyarakat dalam Pilkades Sukalaksana. Sebab, lanjutnya, para pendukung calon Kades yang tidak dihadirkan pasti merasa kecewa lantaran jagoannya tidak hadir.
"Menurut warga itu tidak wajar, kenapa demikian, pasti di dalamnya diduga ada muatan politik juga," bebernya.
Dia berujar, kegiatan itu juga seolah-seolah mementingkan kelompok tertentu sampai para pegawai desa yang bertugas di wilayah saja tidak mengetahuinya. "Bahkan pihak RT juga wakil tidak mengetahui," ungkapnya.
Sekedar diketahui, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukakarya saat ini dalam proses pemilihan Kepala Desa yang tertunda, yang seharusnya sudah digelar pada 19 April 2020 lalu.
Akibat adanya pendemi Covid 19 yang sampai saat ini belum mendapat kepastian akan digelar. Namun meski tertunda, situasi politik di desa itu kian memanas, sehingga dengan adanya kegiatan seperti itu bisa memicu konflik antar pendukung para calon Kades.