politik

Capres 2024: Ijtima Ulama Tegaskan Dukungan ke Sandiaga Uno Murni Aspirasi Keumatan

Senin, 20 Desember 2021 | 01:22 WIB
Sandiaga Uno mendapat dukungan dari Forum Ijtima Ulama dan Pemuda lslam Indonesia (PII) untuk maju menjadi Calon Presiden 2024. (amartha.com)

BACA JUGA; Jaga Kamtibmas Jelang Nataru, Habib Syakur Imbau Antar Umat Beragama Bersatu

Kamrussamad menegaskan deklarasi yang dilakukan di Jakarta pada Bulan November dan di Jawa Barat pada Desember 2021, merupakan tindakan berpotensi menimbulkan politik identitas sebagai pemecah belah bangsa.

"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," ungkap Kamrussamad.

Pendiri KAHMIPreneur itu menghimbau kepada segenap ulama dan tokoh agama agar waspada terhadap upaya memecah belah sesama umat.

Dia mengatakan, tantangan umat Islam saat ini bukanlah deklarasi untuk mendukung salah seorang capres tertentu, tetapi bagaimana menghadapi kesulitan ekonomi karena kehilangan lapangan pekerjaan akibat Covid-19.

BACA JUGA; Minta Jokowi Reshuffle Menteri ESDM, Begini Menurut Sekjen LRJ

Sementara, tantangan ulama saat ini adalah membangun kembali citra pondok pesantren sebagai pusat majelis ilmu dan pusat pembentukan akhlak mulia bagi santri kader umat.

"Mari kita fokus menjaga persatuan umat, menjaga wibawa dan kharisma ulama serta mengembalikan citra pondok pesantren sebagai pusat peradaban islam," harap Kamrussamad.

Sementara berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Sandiaga Uno menjadi sosok calon wakil presiden dengan elektabilitas terbesar. Menparekraf itu mempunya elektabilitas sebesar 17,9 persen.

Tepat di bawahnya ada Anies (12,3 persen) dan (8,5 persen). Ridwan Kamil (6,5 persen), Khofifah (4,1 persen), Prabowo (4,0 persen), Risma (3,0 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,3 persen). Selanjutnya, Puan Maharani: (1,9 persen), Gatot Nurmantyo (1,6 persen), Susi Pudjiastuti (1,5 persen), Basuki Tjahaja Purnama (1,5 persen), dan Andika Perkasa (1,4 persen).

BACA JUGA; Jadi Narsum di Raker Dai Kamtibmas, Begini Kata Mas Tri

KedaiKOPI melakukan survei terhadap 1.200 responden dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun. Metode yang digunakan adalah face to face interview dengan margin error survei ini sekitar 2,83 persen. Survei digelar pada periode 16-24 November 2021, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Halaman:

Tags

Terkini