SATUARAH.CO - Kesediaan KH As'ad Said Ali sebagai calon ketua umum PBNU untuk memenuhi harapan dan permintaan para kyai, ulama, aktifis dan warga NU.
"Maka telah terjadi perubahan komposisi dukungan oleh cabang dan wilayah NU. Kepada bakal calon ketua umum PBNU yang semula hanyalah KH Said Aqil Siroj dan Gus Yahya," kata tokoh muda NU Abdul Hamid Rahayaan kepada pers di Jakarta, Sabtu (11/12/21).
Baca Juga: Kepercayaan Publik kepada DPR Rendah, Muhaimin Mengaku Heran
Informasi yang beredar sejak awal KH As'ad Said Ali tidak ada niatan bahkan keinginan untuk mencalonkan dirinya sebagai calon ketua umum PBNU.
Namun kondisi yang sangat memperihatinkan akibat benturan kepentingan yang begitu tajam oleh kedua kandidat dan tim sukses masing-masing yang telah mengarah kepada perpecahan di tubuh NU dan warga NU.
Baca Juga: Guru Pemerkosa 12 Santriwati Dihukum Berat, HNW: Ini Kejahatan Terkutuk
"Maka KH As'ad Said Ali menyatakan kesediannya untuk maju sebagai calon ketua umum PBNU," ungkap Hamid.
Menurut banyak kalangan warga NU, jika KH Said Aqil terpilih sebagai ketua umum PBNU, atau Gus Yahya maka konflik sulit dihindari, sehingga NU dan warga NU yang korban untuk itu perlu ada figur calon ketua umum PBNU yang memiliki kemampuan dan kepedulian untuk memenej semua perbedaan yang ada pada PBNU untuk menjadi rahmat untuk NU, warga NU dan semua rakyat dan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Beri Hak Rakyat untuk Memilih, Wakil Ketua MPR Usulkan PT 0 Persen
"Warga NU berharap bahwa dengan majunya KH As'ad Said Ali adalah solusi terhadap pertikaian yang terjadi dan semoga muktamar berjalan aman damai dan menghasilkan pemimpin yang sejuk dan dapat menjadi perekat antara sesama warga NU," ujar salah satu tokoh Maluku ini.
Dan yang sangat penting ialah perekat bagi sesama warga bangsa Indonesia dan dapat bersama-sama dengan pemerintah mencarikan solusi atas permasalahan bangsa, demi ketentraman, kemaslahatan, kejayaan dan kemakmuran rakyat bangsa dan negara.
"Semoga Allah meridhohi segala usaha dan niat baik kita sekalian, Aamiin yarobbal alamin," pungkasnya. ✓