SATUARAH.CO - Dewan Etik Daerah (DED) Bidang Keummatan dan Bidang Pembangunan Ummat (BPU) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi resmi menjalin komitmen sinergi program kerja.
Pertemuan koordinasi yang berlangsung santai namun penuh strategis ini dilaksanakan pada Minggu (19/10/25), pukul 16.00 WIB, di kediaman Sekretaris BPU DPD PKS Kabupaten Bekasi H. Edi Siswanto, S.Sos, M.Si.
Pertemuan yang didominasi suasana kekeluargaan tersebut menjadi forum untuk mematangkan langkah kedua bidang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) masing-masing, sekaligus memetakan potensi kolaborasi.
Baca Juga: Hadapi Musim Penghujan, Pemkot Bekasi Siagakan Lebih dari 50 Perahu
Tupoksi Jelas, Kolaborasi Erat
Sabik, Ketua DED Bidang Keummatan dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dan etika sebagai fondasi gerakan partai.
"Tugas kami di DED adalah memastikan nilai-nilai keummatan terinternalisasi kuat dalam setiap langkah kader. Ini adalah benteng moral kita," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari BPU DPD yaitu Ustadz Hasan Hidayatullah menyampaikan, fokus kerja mereka pada pemberdayaan masyarakat dan pelayanan langsung.
"BPU adalah wajah PKS di tengah Ummat. Kami fokus pada solusi dan aksi nyata. Namun, aksi ini harus berlandaskan etika yang kuat," tambah perwakilan BPU.
Dalam diskusi yang hangat diiringi hidangan ringan, kedua belah pihak mencapai kesepakatan kunci:
Fokus Tupoksi: DED Bidang Keummatan dan BPU DPD akan menjalankan Tupoksi masing-masing secara optimal.
Prinsip Sinergi: Jika terdapat program kerja yang beririsan tujuannya, kedua bidang sepakat untuk saling bekerjasama dan saling menguatkan.
Baca Juga: Jaga Keamanan dan Ketertiban, Polda Metro Jaya Gelar Patroli Malam Dialogis di Jakarta
"Kita tidak ingin ada tumpang tindih, tetapi harus ada saling dukung. Misalnya, kegiatan pembinaan karakter dan keummatan yang diinisiasi DED bisa disinergikan dengan program pemberdayaan ekonomi di BPU. Tujuannya satu: melayani Ummat Kabupaten Bekasi secara total," jelas H. Edi Siswanto yang menjadi tuan rumah pertemuan.