Sementara itu, Sekum PHDI I Ketut Budiasa mengatakan dalam penggodokan nama nanti ada dua pertimbangan yang perlu diperhatikan yaitu pertama, rekam jejak dan komitmen membangun bangsa dan negara.
Menurut Budiasa, rekam jejak dan komitmen penting agar kehadiran figur tersebut dalam kabinet dapat membantu pemerintah Prabowo Gibran menjalankan kebijakannya.
Kedua, kata Budiasa, adalah afiliasi politik dan kedekatan. Budiasa mengatakan bagaimana pun juga logika politik Indonesia dan fatsunya berlaku demikian.
"Yang dekat yang selama ini berjuang untuk Prabowolah yang kemungkinan nanti akan diajak masuk dalam kabinet Prabowo Gibran," ungkapnya. √