politik

Survei LRP: Yusril Ihza Mahendra Mencuat, Khofifah Laku untuk Prabowo dan Ganjar

Kamis, 12 Oktober 2023 | 17:53 WIB
Survei Lembaga Riset Publik (LRP) soal Cawapres 2024 (satuarah.co)

SATUARAH.CO - Survei terkini Lembaga Riset Publik (LRP) menyebutkan, Yusril Ihza Mahendra menjadi salah satu figur favorit yang direkomendasikan masyarakat untuk mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.

Nama Yusril Ihza Mahendra menguat serta masuk empat besar sepekan menjelang tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.

“Yusril Ihza Mahendra mulai mencuat karena dianggap memiliki kualitas personal yang tidak dipunyai nama lain yang digadang-gadang bakal dampingi Prabowo,” kata Direktur LRP Muhamad Yunus, dalam pemaparan rilis survei di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/23).

Dia mengungkapkan, Yusril Ihza Mahendra dipilih sebanyak 14,3 persen responden serta menempati urutan ketiga setelah Erick Thohir (18,5%) dan Gibran Rakabuming Raka (17,4%).

Di bawahnya, ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan raihan angka 10,3 persen.

“Empat nama ini, yang saat ini paling banyak dipilih untuk mendampingi Prabowo,” terangnya.

Menurut Muhamad Yunus, ada tiga keunggulan Yusril yang paling disorot dan menjadi pertimbangan pemilih. Ke tiganya mengacu kriteria kualitas, yakni sosok Yusril sebagai ahli dan praktisi hukum tata negara, tokoh cendikiawan Muslim, dan anti intervensi asing.

"Keunggulan ini dianggap sejalan atau melengkapi capres Prabowo yang dipersepsi tegas dan berani,” tandas Yunus.

Temuan lain yang tak kalah menarik, tambah Yunus, adalah soal figur Khofifah yang ternyata sama-sama direspon positif serta direkomendasikan untuk mendampingi Prabowo maupun Ganjar.

Khofifah dipilih sebanyak 10,3 persen sebagai cawapres Prabowo dan 14,3 persen sebagai cawapres Ganjar. Posisi Khofifah bahkan menempati urutan ketiga untuk capres Ganjar dengan dukungan 14,3 persen, di bawah Ridwal Kamil (18,2%) dan Mahfud MD (17,0%).

“Walaupun lebih besar angka dukungan untuk dipasangkan dengan Ganjar, tapi sama-sama difavoritkan,” tandasnya.

Khofifah, lanjut Yunus, cenderung difavoritkan untuk kedua capres karena merupakan satu-satunya figur berpengalaman dan berprestasi yang merepresentasikan kepentingan perempuan.

Hal itu terlihat dari tiga alasan kuat memilih Khofifah, yaitu: karena dianggap berpengalaman sebagai Gubernur Jatim, merepresentasikan kepentingan perempuan, dan berkinerja baik.

“Saya kira semua nama yang masuk empat besar bakal cawapres baik untuk Prabowo atau pun Ganjar sama-sama potensial dipilih partai koalisi,” paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini