Prabowo Kemahkan Anggota Kabinet di Magelang, Pengamat: Pendekatan Kedisiplinan dan Ketangguhan

photo author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:54 WIB
Khairul Fahmi
Khairul Fahmi

SATUARAH.CO - Presiden ke 8 RI Prabowo Subianto akan mengumpulkan jajaran kabinetnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti pembekalan selama 25-27 Oktober.


Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi menyebut terobosan tersebut merupakan upaya pendekatan kedisiplinan dan ketangguhan oleh Prabowo untuk para menteri di Kabinet Merah Putih.

"Langkah ini mencerminkan pendekatan yang mengutamakan kedisiplinan, ketangguhan, dan strategi kepemimpinan yang responsif dalam pemerintahan," ujar Khairul Fahmi saat dihubungi di Jakarta, Senin (21/10/24).

Baca Juga: Hikmah Heboh Fufufafa

Dia mengatakan, melalui pembekalan atau pelatihan di lingkungan militer tersebut, diharapkan dapat meningkatkan karakter kepemimpinan para menteri dan wakilnya agar menjadi tim yang kuat dan membentuk karakter tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dalam lima tahun ke depan dengan cepat dan efektif.

"Penting untuk memahami, tujuan utama pelatihan ini bukan untuk memasukkan gagasan militerisme ke dalam pemerintahan, melainkan membekali para pejabat dengan keterampilan kepemimpinan yang lebih tangguh dan kemampuan manajemen krisis," jelasnya.

Baca Juga: Di Makassar, Gathering Nasional InstaNusantara XI Sukses Digelar

Menurut Khairul Fahmi, pelatihan untuk jajaran Kabinet Merah Putih itu bakal fokus pada pengembangan karakter dan disiplin yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam konteks pemerintahan sipil.

Dia menekankan, cara Prabowo tersebut bukan untuk merombak pemerintahan yang demokratis, melainkan sebuah langkah dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang solid.

Baca Juga: Mulai Dibangun Awal 2025, Pembangunan BRT Bandung Raya Terus Dimatangkan

"Prabowo tampaknya ingin membentuk kabinet yang lebih solid dan siap menghadapi tantangan, dengan cara yang tegas dan terstruktur namun tetap adaptif terhadap dinamika yang ada," kata Fahmi.

Rencana tersebut, lanjutnya, dapat memperkuat pemerintahan Prabowo nantinya menjadi responsif dan efektif, mengintegrasikan nilai-nilai kedisiplinan militer yang positif.

"Ini mencerminkan komitmen Prabowo menciptakan pemerintahan yang lebih siap dan tangguh menghadapi tantangan di masa depan, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai demokrasi yang mendasari sistem pemerintahan Indonesia," pungkasnya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Promedia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X