Paslon Nomor Urut 3 Siap Luncurkan 9 Program di Kabupaten Cirebon

photo author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:02 WIB
Calon Bupati Cirebon Nomor Urut 3, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si dan Solichin
Calon Bupati Cirebon Nomor Urut 3, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si dan Solichin

SATUARAH.CO - Pasangan Calon Bupati Cirebon Nomor Urut 3, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Sli atau akrab disapa Bunda Ayu dan Kang Solichin memiliki 9 Program unggulan yang salah satunya bertekad memberikan satu motor untuk satu RT.


Hal tersebut diungkapkan Bunda Ayu saat menerima kunjungan beberapa awak Media di tempat kediamanya di Desa Adi Dharma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu.

Banyak hal yang diperbincangkan mengenai sembilan Program unggulan yang salah satunya pemberian kendaraan roda dua, tiap RT satu motor.

Ayu mengatakan, RT adalah unit administratif pemerintahan terkecil di suatu Desa dan Kelurahan, dan RT merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD-LKK) yang bertugas membantu pemerintah desa dan kelurahan dalam mengurus adminiatrasi warga.

Baca Juga: JAM Datun: Single Prosecution System dan Advocaat Generaal Sebagai Penguatan Kejaksaan dalam RPJPN 2025-2045

Menurut Ayu, RT merupakan lembaga desa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat lingkungan paking bawah, sehingga diperlukan alat transportasi ekstra cepat, agar kebutuhan dasar administrasi warga dapat terlayani secara maksimal.

Untuk itu, RT membutuhkan alat transportasi berupa kendaraan bermotor sebagai inventaris desa yang berfungsi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Ayu mengatakan, Motor tersebut juga bisa di pergunakan oleh Puskesos, karena Puskesos adalah Pusat Kesejahteraan Sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat.

”Puskesos adalah lembaga yang berfungsi untuk melakukan kegiatan pelayanan sosial bersama secara sinergis dan terpadu antara kelompok masyarakat yang ada di desa atau kelurahan. RT dan Puskesos lembaga yang memiliki peranmpenting dalam melayani masyarakat paling bawah. Paribasan, mereka petugas yang tau isi dapur warga di lingkunganya,” tutur Ayu. 

Baca Juga: Waw!! Atlet Peparnas Peraih Medali Bakal Diguyur Bonus oleh Pemprov Jabar, Segini Nilainya...

Paslon Nomor Urut 3 ini beralasan, Poskesos juga bertugas menghimpun Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang meliputi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

"DTKS memuat penduduk yang mempunyai status kesejahteraan sosial terendah dan dapat menerima BLT dan PKH dan bantuan darurat kesehatan," tandasnya.

”Dengan bantuan Motor satu motor satu RT, maka pelayanan di tingkat RT dan Puskesos dapat mempercepat pelayanan administrasi dan kesejahteranan sosial masyarakat di desa dan kelurahan serta lingkunganya masing-masing,” pungkasnya.

Dalam perbincangan tersebut terungkap tehnik penggunaan dari APBD yang akan di anggarkan tiap tahun penganggaran, sehingga tidak terasa dalam jangka 5 tahun di targetkan selesai. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X