SATU ARAH – Pemerintah Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2022 di Aula Kantor Desa, Senin (13/9/2021).
Kegiatan itu dihadiri oleh Pendamping Lokal Desa (PLD), Tiga Pilar Desa Burangkeng dan para Ketua RW se-Desa Burangkeng. Kepala Desa, Nemin memaparkan rencana program kerja di tahun 2022 mendatang.
"Kita penetapan hasil musdes dan musdus ditetapkan menjadi peraturan desa tentang rencana kerja pemerintah desa. Anggaran kita untuk tahun 2022 ini sekitar Rp10 miliar,” kata Nemin.
Selain menganggarkan penanganan covid dan stunting, di tahun 2022 mendatang, Nemin bakal memfokuskan upaya pemulihan ekonomi lewat ekonomi kreatif masyarakat.
"Padat Karya Tunai jadi prioritas, nanti ada pelatihan ekonomi kreatif. Warga yang putus sekolah kita latih ngelas, latihan menjahit, rias pengantin dan salon,” ucapnya.
Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Burangkeng, Ismuri menjelaskan, RKPDes berdasarkan usulan Ketua RT/RW dalam musyawarah dusun di tiga dusun.
"Lokasi yang diusulkan dari tiga dusun, Alhamdulilah sudah dikunjungi dan dicek berdasarkan fisik. Pemulihan ekonomi melalui ekonomi kreatif salah satu program,” jelasnya.
Dalam penyerapan aspirasi, dikatakan Ismuri, Pemdes bersama BPD ada tiga kategori yaitu jangka prioritas, jangka panjang dan menengah. “Hampir 60 persen terserap usulan warga,” katanya. √
Artikel Terkait
Tanggapi Pengaduan Warga Setu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi: Minggu Ini Ditangani