pemerintahan

Sebulan Mengabdi, Ini Penilaian Masyarakat Kab. Bekasi Terhadap Dani Ramdan

Selasa, 7 September 2021 | 00:27 WIB
Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meninjau pembersihan sampah di salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi (Budhie Uban)

SATU ARAH - Genap sebulan Dani Ramdan mengabdi di Kabupaten Bekasi sebagai penjabat (Pj) Bupati Bekasi menggantikan H. Eka Supria Atmaja yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19.

Dani Ramdan bertugas sebagai Pj. Bupati Bekasi sejak dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 22 Juli 2021 sampai berakhirnya sisa masa jabatan Bupati Bekasi Maret 2022 mendatang.

Apa pandangan dan harapan masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap kinerja dan kepemimpinan Dani Ramdan selama 1 bulan menjabat Bekasi ? SMSI Bekasi Raya merangkum pendapat masyarakat secara singkat seadanya.

Ketua Umum Forum Masyarakat Bekasi (FORMASI), H. Obing Fachrudin:
"Sudah sangat bagus, konsolidasi yang dilakukan terhadap semua elemen baik internal pemerintah, forkopimda, lembaga, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemuka agama terfasilitasi hampir keseluruhan. Tentunya hal ini dapat menunjang kinerja pemerintah lebih baik dari sebelumnya. Masyarakat pun dapat berkomunikasi langsung terhadap Bupati nya dan pak Dani selaku Penjabat Bupati selalu dengan cepat merespon memberikan tanggapan maupun komentar".

Yosminaldi - Ketua Umum Asosiasi Praktisi HRD Indonesia (ASPHRI) dan Mantan Ketua FK-HR EJIP :
"Sepertinya 1 (satu) bulan menjabat belum bisa kita berikan penilaian secara komprehensif terkait dengan kinerja beliau. Tapi yang pasti, saya melihat ada niat baik dan keinginan beliau untuk melakukan perbaikan dan langkah-langkah memajukan kesejahtaraan masyarakat Kabupaten Bekasi dengan seringnya beliau turun ke lapangan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat dan melihat langsung situasi dan kondisi masyarakat sesungguhnya. Sebagai perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), khususnya di Kabupaten Bekasi, saya mengharapkan Penjabat Bupati Bekasi Pak Dani Ramdan bisa lebih banyak mendengarkan aspirasi kaum pengusaha dan pekerja di Kabupaten Bekasi, khususnya tantangan menjalankan bisnis di era pandemi covid-19 yang meluluh-lantakkan dunia bisnis dan industri di Kab. Bekasi. 

Perlu Pak Bupati untuk lebih sering mendengarkan masukan-masukan kalangan bisnis, perwakilan pekerja dan praktisi HRD agar bisa lebih memahami situasi keberlangsungan dunia industri di Kabupaten Bekasi".

Ketua umum LSM Benteng Bekasi, Turangga Cakraudaksana :
"Hingga saat ini saya masih mengamati 100 hari kinerja Dani Ramdan sebagai Penjabat Bupati Bekasi, dan sejauh ini belum ada kerja nyata menurut pandangan saya baru hanya seremonial".

Pengusaha, H. Bobby Agus Ramdan :
"Langsung turun ke bawah merangkul semua golongan dan silaturahmi semua tokoh. Masalah jalan industri harus langsung dicor. Mohon perhatiannya pencemaran limbah di Kali Cilemahabang yang belum ditangani selama bertahun-tahun".

Soleh Jaelani - Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi : 
"Pendapat saya beliau bekerja sudah cukup baik merespon persoalan dengan cepat dan segera dicarikan jalan keluarnya. Saya lihat beliau terjun langsung ke lapangan dan mengeksekusi dengan baik. Adapun pengisian jabatan pada eselon dua dan memang belum terlihat, sepertinya masih perlu dicaari kapasitas dan kredibilitas pejabat tersebut untuk didudukan pada jabatan itu. Dari sosialisasi sdh cukup baik merangkul semua kelompok dan ormas serta LSM yang ada.  Perlu didukung dan support agar beliau bisa lebih fokus bekerja sesuai amanah dan mengabdi. Semoga beliau tetap istiqomah dan membawa maslahah buat Kabupaten Bekasi lebih baik dan maju".

Faizal Hafan Farid - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat :
"Cara kerja pak Dani Ramdan sebagai Penjabat Bupati Bekasi sudah cukup baik dan sesuai amanah. Pak Dani mau mendengarkan saran masukan masyarakat dan langsung meresponnya dan langsung dikerjakan jika sekiranya hal tersebut dinilai baik dan bermanfaat untuk masyarakat". 

Heri Susanto - Tokoh Masyarakat :
"Memang terlalu dini untuk dapat menilai kinerjanya. Tapi kami punya harapan untuk Bupati. Sebagai pemimpin beliau, mudah-mudahan dapat dipercaya (amin), menjaga amanah (hafidz), serta profesional dalam menjalankan tugas dan kepemimpinannya (alim). Itu harapan kami, mudah-mudahan selalu dalam bimbingan-Nya. Aamiin.

Hendriyanto - Ketua ICMI Kabupaten Bekasi :
"Menurut saya cukup baik dengan program Bekasi Berani untuk percepatan vaksinasi di daerah bekasi dan sekitarnya sehingga memudahkan warga untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi gratis di setiap kecamatan hingga desa.  Tetapi masih ada yang harus diperhatikan lagi tentang pertumbuhan UMKM agar dapat berjalan sehingga pertumbuhan ekonomi segera pulih  karena dampak pandemi. Banyak sekali keluhan bagi pelaku usaha kecil jika keadaan belum berubah. Perlu adanya visi dan misi yang dapat menjadi tolak ukur untuk kemakmuran warga Kabupaten Bekasi".

H. Apud Saefudin - Ketua ormas WJI Kabupaten Bekasi :
"Sesuai amanat ketua umum, WJI akan selalu mendukung pemerintah di tingkat desa sekalipun. WJI menilai Dani Ramdan menjabat di Bekasi sudah sesuai aturan dan legal. Kami juga mendukung keputusan Mendagri untuk mengangkat Dani Ramdan sebagai Penjabat Bupati Bekasi. Memang ada beberapa orang yang menyebut Dani Ramdan bukan orang Bekasi dan tidakspantas menjadi pemimpin di Kabupaten Bekasi, maka sebaiknya orang itu introspeksi karena selama ini yang dipaksakan untruk dilantik menjadi Wakil Bupati Bekasi justru bukan orang Bekasi.

Jauhari - Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Induk Cibitung :
"Programnya sangat bagus dan lebih bagus lagi kalau beliau bisa memperjuangkan nasib pedagang Pasar Induk Cibitung. Bila beliau mau mencalonkan sebagai Bupati, Insya Allah bisa menguasai suara".

Halaman:

Tags

Terkini