Usai dilantik, Endin Samsudin menegaskan komitmennya untuk responsif terhadap berbagai aspirasi masyarakat dan seluruh komponen di Kabupaten Bekasi.
“Saya harus respons terhadap semua aspirasi dan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Endin mengatakan tantangan kondisi fiskal di daerah akibat penurunan dana transfer umum dari pemerintah pusat. Ia memastikan akan segera melakukan konsolidasi.
“Kami berkoordinasi dengan TAPD untuk membahas kondisi APBD yang sesungguhnya dan mencari solusi terbaik,” kata Endin.
Selain itu, pembenahan aset daerah juga menjadi fokus perbaikan. Ia mengakui indikator Barang Milik Daerah (BMD) masih rendah berdasarkan MCP KPK.
“Kita harus melakukan penertiban aset. Ini juga sumber potensi untuk meningkatkan PAD,” jelasnya.
Baca Juga: Bakal Lahirkan Siswa Berprestasi Berkelas Dunia, SMA Kemala Taruna Bhayangkara Perketat Seleksi
Endin menyatakan akan melanjutkan berbagai capaian baik dari Sekda sebelumnya, terutama dalam peningkatan pelayanan publik dan penguatan disiplin aparatur.
“Jam kerja harus dipatuhi. Kita harus tegas memberi sanksi bagi yang melanggar dan apresiasi bagi yang berprestasi,” tegasnya.
Ia menutup dengan pesan membangun soliditas birokrasi tanpa perbedaan perlakuan antar perangkat daerah.
“Kita semua satu keluarga. Tidak ada istilah anak emas. Semua memiliki tujuan yang sama, membangun Kabupaten Bekasi,” tandasnya. √