pemerintahan

Gelar Rapat Minggon di Kecamatan Tambun Utara, Ini yang Dibahas Menurut Camat H. Najmuddin

Rabu, 12 November 2025 | 20:46 WIB
Rapat Minggon Kecamatan Tambun Utara, Rabu (12/11/25).

SATUARAH.CO - Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar rapat Minggon (mingguan-red) di aula Kecamatan Tambun Utara, Rabu (12/11/25).


Rapat Minggon yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) yakni Camat Tambun Utara H. Najmuddin, Danramil Tambun yang diwakili, Kapolsek Tambun yang diwakili dan Dinas Instansi lainnya se Kecamatan Tambun Utara.

Banyak yang dibahas dalam rapat Minggon yang juga dihadiri para Kepala Desa se Kecamatan Tambun Utara, di antaranya: membahas persiapan MTQ tingkat Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Wakapolri: Puslitbang Harus Urip, Jadi Api Perubahan Polri dan Motor Reformasi Berbasis Riset

"Ya, minimal Kecamatan Tambun Utara berprestasi menjadi Juara minimal 10 besar lah. Kita sudah rapatkan rencana-rencana pelaksanaan MTQ yang bakal digelar 17 November 2025 nanti," ujar Camat Tambun Utara H. Najmuddin di ruang kerjanya.

Selain itu, kata Najmuddin yang juga menjabat Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi, membahas program yang menjadi prioritas di Indonesia yakni Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

"Kita ditarget untuk memiliki bangunan KDMP. Desa desa ditarget menyiapkan lahannya, nanti yang bangunannya dari pusat yakni Agrinas. Nanti ada MoU antara KDMP dengan Agrinas untuk pembangunannya," bebernya.

Dalam rapat Minggon itu, kata Najmuddin, juga dibahas tentang Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Ini juga programnya Pak Presiden. Kita juga harus mengawalnya dan ini berhasil. Terutama masalah ketersediaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)nya," ujarnya.

Pihaknya juga membahas berita yang viral-viral yang ada di seputaran Kecamatan Tambun Utara, seperti persoalan PTSL, kerawanan sosial, masalah sampah dan lainnya serta penanganan banjir, lantaran saat ini musim penghujan.

"Makanya, tadi dibahas soal mitigasi bencana banjir. Bagaimana kita siapkan mitigasi banjir terutama wilayah yang menjadi langganan banjir, bagaimana pengungsiannya, evakuasinya, logistiknya dari mana, data-datanya kita harus siapkan dan laporkan ke BPBD Kabupaten Bekasi dan BNPB," pungkasnya. √

 

Tags

Terkini