pemerintahan

Kabupaten Bekasi Masuk Daerah Potensial Program Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Doni Sirait menjelaskan bahwa kegiatan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Danantara merupakan bentuk konsolidasi teknis antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan kesiapan wilayah yang masuk dalam daftar aglomerasi.

“Pertemuan ini membahas kesiapan masing-masing daerah yang telah diverifikasi oleh lintas kementerian, termasuk ESDM dan PLN. Kabupaten Bekasi telah dinyatakan layak dari sisi ketersediaan sampah, lokasi, dan kesiapan data teknis,” ungkap Doni.

Doni menuturkan bahwa proyek ini akan menggunakan sistem investasi sepenuhnya dari pemerintah pusat melalui Danantara, sementara daerah hanya berkewajiban menyediakan lahan dan menjamin pasokan sampah setiap hari.

Baca Juga: Dinas Pariwisata Sukses Gelar Jambore Penggiat Pariwisata Kabupaten Bekasi

“Semua biaya konstruksi dan teknologi ditanggung oleh pusat. Kami di daerah cukup memastikan ketersediaan lahan lima hektare dan pasokan 1.000 ton sampah per hari. Ini sangat meringankan beban daerah sekaligus memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, hasil verifikasi menunjukkan bahwa Kabupaten Bekasi menjadi salah satu wilayah dengan kesiapan paling lengkap, baik dari segi data teknis, infrastruktur, maupun daya dukung lingkungan.

“Kami memiliki keunggulan tersendiri karena area sekitar TPA Burangkeng memiliki sumber air yang memadai dan kondisi tanah yang mendukung. Selain itu, lokasi kami berdekatan dengan jaringan listrik PLN sehingga memudahkan proses integrasi energi nantinya,” tutur Doni.

Pembangunan fasilitas PSEL di wilayah Bekasi Raya dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2026, dengan estimasi waktu pengerjaan antara 18 hingga 24 bulan. Proyek ini diharapkan dapat membantu mewujudkan target nasional Indonesia bebas sampah tahun 2029 sebagaimana diamanatkan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami optimis Kabupaten Bekasi siap menjadi bagian penting dari program nasional ini. Semoga langkah ini dapat menjadi tonggak pengelolaan sampah modern dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya. √

Halaman:

Tags

Terkini